JAKARTA, KalderaNews.com – Survei Ipsos mengatakan bahwa baby boomer dan milenial merupakan generasi paling bahagia di dunia.
Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa tiga dari empat penduduk dunia mengaku bahagia. Meskipun, ditemukan bahwa tingkat kebahagiaan dari setiap generasi berbeda.
Baby boomer dan milenial menjadi generasi paling bahagia di dunia. Tercatat, kedua generasi tersebut memiliki responden yang merasa bahagia masing-masing sebesar 75%.
BACA JUGA:
- Finlandia, Negara Paling Bahagia di Dunia 2023, Indonesia Urutan Berapa
- Inilah Arti Kebahagiaan Versi Anak Zaman Dulu dan Anak Zaman Now
- 5 Cara Ampuh Kelola Keuangan Lebaran, Agar Tetap Bahagia Setelah Hari Raya
Baby Boomers adalah mereka yang lahir di antara tahun 1946-1964, dan kini berusia 59-77 tahun.
Sementara, milenial atau Gen Y adalah mereka yang lahir pada 1981-1996 atau sekarang berusia antara 27-42 tahun.
Nah, selanjutnya, ada 73% responden generasi Z yang mengaku bahagia. Di sisi lain, persentase responden generasi X yang merasa bahagia adalah yang paling rendah, yaitu 71%.
Gen Z adalah mereka yang kelahirannya antara tahun 1997-2012 dan berusia antara 11-26 tahun.
Sedangkan Gen X adalah mereka yang lahir pada 1965-1980, atau kini berusia antara 43-58 tahun.
Survei Ipsos ini juga mengukur kebahagiaan penduduk dari status pernikahan. Hasilnya, penduduk yang telah menikah cenderung lebih bahagia (79%) dibandingkan yang belum menikah atau dengan status pernikahan lainnya (68%).
Menurut data Ipsos, kebahagiaan penduduk dunia juga dipengaruhi seberapa besar pendapatannya. Semakin tinggi pendapatan seseorang, maka semakin bahagia dirinya.
Rinciannya, ada 78% responden dari rumah tangga berpendapatan tinggi yang merasa bahagia.
Lantas, dari rumah tangga berpendapatan menengah memiliki persentase responden yang merasa bahagia sebesar 74%.
Sementara, responden dari rumah tangga berpendapatan rendah yang merasa bahagia lebih sedikit yaitu hanya sebesar 64%.
Pendidikan pengaruhi kebahagiaan
Penduduk yang yang mengenyam pendidikan tinggi juga cenderung lebih bahagia.
Sebanyak 77% responden dengan tingkat pendidikan tinggi mengaku bahagia, diikuti tingkat pendidikan menengah (72%), sedangkan penduduk dengan tingkat pendidikan rendah yang merasa bahagia lebih sedikit (68%).
Survei Ipsos ini dilakukan terhadap 22.508 responden berusia 18-74 tahun di 32 negara.
Survei yang dilakukan secara online pada 22 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023 lalu ini, dilakukan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, Kanada, Malaysia, Afrika Selatan, Turki, Thailand, dan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply