![United-States-and-Indonesia-Sign-IDR-10.2-Trillion-Infrastructure-and-Finance-Compact-1-750x450](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2023/04/United-States-and-Indonesia-Sign-IDR-10.2-Trillion-Infrastructure-and-Finance-Compact-1-750x450-1-678x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com — Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati menandatangani Perjanjian Infrastruktur dan Keuangan senilai Rp 10,2 triliun ($698 juta) di Washington, 14 April 2023, demikian siaran pers Kemenlu AS hari ini.
Perjanjian lima tahun ini dilakukan oleh Millennium Challenge Corporation (MCC) pemerintah AS dan Pemerintah Indonesia. Masing-masing berkontribusi sebesar Rp 9,5 triliun ($649 juta) dari Amerika Serikat dan Rp 718 miliar ($49 juta) dari Pemerintah Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) MCC Alice Albright bergabung dalam upacara penandatanganan di Dana Moneter Internasional dengan perwakilan dari pemerintah AS dan Indonesia.
“Kemitraan ini mewakili keyakinan bersama Amerika Serikat dan Indonesia terhadap demokrasi dan pertumbuhan ekonomi yang digerakkan oleh inovasi,” kata Yellen, yang merupakan Wakil Ketua Dewan Direksi MCC.
BACA JUGA:
- Mereknya Pakai Bahasa Prancis Padahal Perusahaan Korea, Mengapa Tous Les Jours Laris Manis di Indonesia?
- Alumni S1 Harvard Ini Sumbang Almamaternya Rp4,3 Triliun, Namanya Langsung Dipakai jadi Nama Kampus S2
- Ketemu Rendang dan Teh Botol di Kawasan Strategis Kota Kenner di AS, Tante Ini yang Punya Restonya
“Kesepakatan ini akan mendukung Kemitraan Transisi Energi Indonesia yang Adil, dan pengembangan infrastruktur tahan iklim yang memenuhi standar di bawah Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (PGII) – yang diumumkan bersama oleh presiden kita di KTT Pemimpin G20.”
Leave a Reply