Peminat Bertambah, KJRI Frankfurt Buka Kembali Kelas Reguler Bahasa Indonesia

Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com —  Sebanyak 84 orang mendaftarkan diri pada kelas reguler Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh KJRI Frankfurt.

Program ini merupakan kerjasama KJRI dengan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Jerman.

Kelas yang berlangsung selama Musim Panas (Maret hingga Mei) ini terdiri dari tiga kelompok yaitu dua kelas pemula dan satu kelas menengah. Satu kelas pemula diselenggarakan secara hybrid sementara satu kelas pemula lainnya dan kelas menengah diselenggarakan secara daring.

BACA JUGA:

Menurut pemberitaan situs resmi Kemenlu RI, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kelas serupa yang diselenggarakan oleh KJRI Frankfurt pada periode Musim Dingin (Oktober-Desember) 2022.

Jumlah pendaftar mengalami peningkatan dari  periode sebelumnya. Tahun lalu kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) ini hanya diikuti oleh 66 peserta.

Peserta tidak hanya dari warga negara Jerman namun juga warga negara Türkiye, Austria, Perancis, Swiss, dan Kazakhstan.

Acara pembukaan diadakan pada 14 Maret 2023 lalu. Acara ini dilakukan secara hybrid, yaitu secara luring di KJRI Frankfurt dan secara daring melalui virtual meeting.

Di antara undangan yang hadir termasuk wakil dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek RI; para pengajar dan peserta kelas BIPA; serta staf KJRI Frankfurt.

Dalam pembukaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa diwakili oleh Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) BIPA,  Iyus Yusuf, menyampaikan sambutan Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa. Pihaknya  mengapresiasi KJRI Frankfurt dan segenap pengajar dari diaspora Indonesia dan para peserta yang telah memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa asing untuk berkomunikasi lebih erat dengan masyarakat Indonesia.

Konsul Jenderal (Konjen) RI Frankfurt, Acep Somantri, yang membuka secara resmi dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyediaan layanan pembelajaran BIPA merupakan kesempatan untuk semakin memperkenalkan Bahasa Indonesia kepada warga negara asing.

KJRI Frankfurt bercita-cita menjadikannya sebagai agenda rutin dan berkesinambungan.

Lebih lanjut Konjen RI Frankfurt mengatakan bahwa Bahasa Indonesia menjadi contoh sehari-hari penerapan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika. 

Bahasa Indonesia, kata dia, adalah  identitas nasional bangsa Indonesia yang mampu menciptakan harmoni dalam perannya sebagai bahasa persatuan.

Di Jerman, Bahasa Indonesia diajarkan di beberapa universitas. Ada yang menjadikannya sebagai mata kuliah wajib, khususnya di universitas-universitas dengan jurusan Kajian Asia Tenggara, sementara lainnya ada yang menawarkan Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran pilihan.

Peserta BIPA KJRI Frankfurt merupakan warga negara asing yang berdomisili enam negara bagian wilayah kerja KJRI Frankfurt (wilayah barat dan selatan Jerman) yaitu Hesse, Baden Württemberg, Nordrhein Westfalen, Bayern, Rheinland Pfalz, dan Saarland.

Pengajaran diselenggarakan rutin setiap minggu sebanyak 10 pertemuan hingga bulan Mei 2023.

KJRI Frankfurt memberikan sertifikat partisipasi bagi peserta yang berkomitmen dan mampu berpartisipasi pada setidaknya 70 persen dari keseluruhan kelas yang diadakan.◾

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*