Honeycomb Weathering, Pelapukan Sarang Lebah yang Bikin Geli

Honeycomb weathering, pelapukan sarang lebah di Yehliu Geopark, Taiwan. (KalderaNews/IG @lilianwong672)
Honeycomb weathering, pelapukan sarang lebah di Yehliu Geopark, Taiwan. (KalderaNews/IG @lilianwong672)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Honeycomb weathering alias pelapukan sarang lebah adalah proses alam yang menghasilkan bentukan alam berupa batuan berongga-rongga yang teratur dan berdekatan di bagian permukaannya sehingga menyerupai sarang lebah. Penampakannya cukup menggelikan terutama bagi orang yang memiliki phobia pada benda berlubang-lubang atau sering disebut trypophobia.

Bentukan hasil pelapukan sarang lebah juga sering disebut bentukan tafoni, swiss-cheese rock, stonelace, lacework, atau alveoli. Ukuran rongganya dapat sangat bervariasi dengan batas yang cukup tipis antara satu lubang dengan lubang lainnya.

BACA JUGA:

Pelapukan sarang lebah biasanya terbentuk di daerah dengan kandungan garam yang tinggi seperti wilayah pesisir pantai atau dekat laut. Adapun jenis batuan yang terlapuk diantaranya adalah batuan berbutir kasar seperti batu pasir dan granit.

Proses pelapukan terjadi ketika uap air garam yang dibawa oleh angin menyusup dalam pori-pori batuan. Kemudian terjadi pengeringan sehingga air garam tersebut mengkristal. Kristal garam yang tajam pun menusuk pori-pori batuan hingga lapuk dan hancur. Hal tersebut membuat pelapukan sarang lebah termasuk dalam jenis pelapukan mekanik.

Angin yang mengalir di permukaan batuan memiliki peran penting dalam pembentukan pola rongga sarang lebah. Angin yang berhembus itu mendistribusikan garam secara acak dalam rongga antar butir batuan.

Selain ditemukan di wilayah pesisir, beberapa pelapukan sarang lebah juga ditemukan di daerah kapur limestone maupun dolomit. Pada batuan kapur proses yang terjadi adalah pelapukan kimia berupa pelarutan batuan. Hal ini seperti ditemukan di Anatini, New Zealand.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*