Hadiri Singapore-Indonesia Leader’s Retreat, Ini isi Kesepakatan antara PM Lee Hsien Loong dan Presiden Joko Widodo

Presiden Jokowi dengan PM Lee Hsien Loong saat melakukan pertemuan untuk membahas enam hal kesepakatan kerja antara Indonesia-Singapura (via setkab.go.id)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Indonesia dan Singapura belum lama ini menandatangani enam perjanjian kerja sama untuk memperkuat kerja sama bilateral kedua negara.

Perjanjian ini mencakup sejumlah kerja sama penting di berbagai bidang meliputi energi terbarukan, pertukaran pengetahuan dan riset, layanan kesehatan, pencarian dan penyelamatan perkotaan (USAR), pertukaran teknologi, dan pembangunan perumahan berkelanjutan.

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan dalam Singapore-Indonesia Leader’s Retreat yang keenam. Tahun ini, Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat dilakukan di Singapura dan dihadiri oleh kedua pemimpin Singapura dan Indonesia, PM Lee Hsien Loong dan Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat telah dilakukan di bulan Januari tahun 2022. Tiga perjanjian kerja yang dibahas pada saat itu adalah mengenai bidang manajemen ruang udara, kerja sama pertahanan dan ekstradisi buronan. Peninjauan terhadap ratifikasi ketiga perjanjian kerja tersebut juga merupakan tujuan dari dilaksanakannya Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat 2023 ini.

BACA JUGA:

Bersumber dari aseanbriefing.com, inilah isi keenam perjanjian antara Singapura dan Indonesia:

Bidang Energi Terbarukan
Kerja sama serta investasi di bidang energi terbarukan akan dilakukan bersama oleh Singapura dan Indonesia. Dalam perjanjian kerja ini juga dibahas mengenai pengembangan industri manufaktur energi terbarukan baik di hulu maupun hilir. Investasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) serta sistem penyimpanan energi baterai juga menjadi agenda yang dilakukan nantinya.

Rencana ekspor listrik dari Indonesia ke Singapura akan ditinjau lebih dalam oleh kedua negara. Singapura memiliki target untuk mengimpor listrik rendah karbon hingga 4 Gigawatt pada tahun 2035 nanti. Nantinya listrik rendah karbon tersebut akan digunakan sebagai sumber penyedia energi dengan cakupan 30 persen dari keseluruhan negara.

Indonesia kaya akan sumber energi terbarukan. Terdapat lebih dari 3000 Gigawatt energi terbarukan, antara lain energi geotermal, energi angin, solar, bioenergi dan hidro (air). Indonesia mempunyai sekitar 40 persen energi geotermal dari total keseluruhan dunia. Terdapat 800 sungai di Indonesia yang juga berpotensi tinggi untuk menjadi sumber utama berdirinya PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang mampu menghasilkan listrik hingga 75 Gigawatt.

Pembangunan permukiman berkelanjutan
Pembangunan permukiman berkelanjutan bertujuan untuk mendukung pertukaran informasi terkait pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Ibukota baru Indonesia, Nusantara akan menjadi proyek percontohan terkait pembangunan permukiman berkelanjutan.

Jakarta juga adalah salah satu kota yang memiliki potensi untuk proyek pertukaran informasi terkait regenerasi perkotaan. Penduduk Jakarta yang mencapai lebih dari 30 juta orang, menjadi alasan perlunya dilakukan regenerasi perkotaan.Terdapat lebih dari 40 persen wilayah Jakarta yang berada di bawah permukaan laut. Permasalahan lain adalah kemacetan di Jakarta yang secara konsisten meraih peringkat terburuk di dunia.

Pertukaran pengetahuan, capacity buidling, dan riset
Ibu kota Indonesia yang baru, Nusantara rencananya akan dibangun menjadi green dan smart city. Dengan menggunakan informasi, komunikasi serta teknologi infrastruktur diharapkan menghasilkan efesiensi kerja dan memperbaiki kualitas layanan pemerintahan. Sekitar 75 persen dari lokasi ibu kota yang direncanakan akan menjadi ruang terbuka hijau, di mana 65 persen adalah kawasan lindung dan 10 persen untuk produksi pangan.
Menurut catatan Presiden Joko Widodo, terdapat 20 perusahaan swasta Singapura yang telah mengirim Letters of Intent kepada Indonesia untuk berinvestasi di calon ibu kota Indonesia, Nusantara.

Program pertukaran teknologi
Singapura dan Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital dari tahun ke tahun melalui progtam Tech X. Program ini dibuka bagi orang-orang berpengalaman dengan usia di bawah 30 tahun, dengan pendidikan minimal sarjana serta lulus tidak lebih dari lima tahun yang lalu.

Universitas yang termasuk ke dalam program ini adalah

Singapura

  • National University of Singapore (NUS)
  • Nanyang Technological University (NTU)
  • Singapore Management University (SMU)
  • Singapore Institute of Technology (sit)
  • Singapore University of Technology and Design (SUTD)
  • Singapore University of Social Sciences (SUSS)

Indonesia

  • Universitas Indonesia
  • Universitas Gadjah Mada
  • Institut Pertanian Bogor
  • Institut Teknologi Bandung
  • Institut Teknologi Sepuluh November
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Padjajaran
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Diponegoro
  • Universitas Bina Nusantara
  • Telkom University

Kerja sama layanan kesehatan
Kerja sama antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan Singapura akan dilakukan dalam hal pertukaran pengetahuan, informasim data, dan teknologi di bidang kesehatan.

Pencarian dan penyelamatan perkotaan (USAR)
Pencarian dan penyelamatan perkotaan atau (USAR) Indonesia dan pasukan pertahanan Singapura (Singapore Civil Defense Force) akan bekerja sama dengan bertukar pengetahuan dan pengalaman. Nantinya kedua organisasi ini akan saling menyediakan bantuan ketika terjadi bencana alam.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*