JAKARTA, KalderaNews.com – Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia meluncurkan kompetisi ‘EU SocioDigithon’ yang ketiga, sebuah kompetisi tahunan yang bertujuan untuk mengatasi tantangan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia melalui inovasi digital.
Tahun ini, kompetisi ini diselenggarakan bekerja sama dengan Binar Academy dan merupakan bagian dari upaya Uni Eropa yang lebih luas untuk mendukung Indonesia dalam mempromosikan HAM dan demokrasi.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket menegaskan EU SocioDigithon merupakan kesempatan baik bagi pemuda di Indonesia untuk meningkatkan keterampilan digital seraya membuat inovasi yang mengedepankan nilai-nilai hak asasi manusia.
BACA JUGA:
- 50 Beasiswa Fulbright DAI buat Para Guru SD, SMP dan SMA Sederajat Tutup 15 April 2023
- 10 Beasiswa S1 dan S2 untuk Guru dan Anak Guru di Prasmul Tutup 8 Mei 2023
- Beasiswa Koding Buat Guru dan Siswa Madrasah Tutup 31 Desember 2022
“Kami senang bermitra dengan Binar Academy yang sama-sama meyakini kekuatan inovasi digital untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan kami berharap para peserta akan menjadi pendukung nilai-nilai hak asasi manusia dalam karier mereka di masa depan.”
Sementara itu Dita Aisyah, Co-founder Binar menuturkan pihaknya mendukung penuh inisiatif yang dilaksanakan oleh Uni Eropa ini.
Leave a Reply