Begini Pesan Ki Hajar Dewantara untuk Para Pelajar, Cocok untuk Ucapan Hari Pendidikan Nasional

Ki Hajar Dewantara. (Ist.)
Ki Hajar Dewantara (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Begini pesan Ki Hajar Dewantara untuk para pelajar, yang cocok dijadikan ucapan Hari Pendidikan Nasional 2023.

Ya, Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei, memang tak bisa lepas dari sosok Ki Hajar Dewantara.

Tanggal 2 Mei merupakan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara. Ia lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889.

Ki Hajar Dewantara bernama kecil RM Soewardi Soerjaningrat. Ia merupakan cucu dari Sri Paku Alam III dan ayahnya bernama GPH Soerjaningrat.

BACA JUGA:

“Tut wuri handayani, ing ngarso sung tuladha, ing madyo mbangun karsa”. Itulah semboyan yang amat terkenal dari Ki Hajar Dewantara.

Bahkan kalimat “Tut Wuri Handayani” hingga kini masih dipakai dalam logo Kementerian Pendidikan.

Pesan Ki Hajar

Nah, selain semboyan tersebut, inilah pesan Ki Hajar Dewantara untuk para pelajar di Indonesia:

  1. Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedang merdekanya hidup batin terdapat dari pendidikan.
  2. Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah
  3. Dengan ilmu kita menuju kemuliaan.
  4. Meskipun mengenyam pendidikan di tempat yang sama dan didik oleh guru yang sama, tentunya setiap murid punya jalannya sendiri-sendiri.
  5. Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.
  6. Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.
  7. Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir.
  8. Mempunyai ketetapan, tidak tergoyahkan, berisi dengan berilmu pengetahuan, hingga yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa apa yang dilakukannya adalah benar dan baik.
  9. Dalam berbicara orang diniscayakan tetap berpikiran jernih, hingga dapat mencetuskan ide-ide unggul dan berakhir dengan kemenangan.
  10. Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya.
  11. Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai rakyat.
  12. Percaya, tegas, penuh ilmu hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun.
  13. Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa. Dunia pendidikan tak lepas dari para pengajar alias guru, para pejuang tulus tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
  14. Orang yang mempunyai kecerdasan budi pekerti itu senantiasa memikir-mikirkan dan merasa-rasakan serta selalu memakai ukuran, timbangan dan dasar-dasar yang pasti dan tetap.
  15. Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja, tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu itu yang bermanfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup bersama.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*