JAKARTA, KalderaNews.com — Upacara penobatan Raja Charles III dipastikan tidak akan semegah penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953. Jumlah undangan 2000 orang, hanya seperempat dari jumlah undangan pada penobatan Ratu.
Lamanya upacara diperkirakan hanya satu jam. Tidak seperti upacara penobatan Ratu yang sampai tiga jam.
Meskipun demikian tamu-tamu terhormat dari berbagai penjuru dunia tetap diundang. Bahkan Raja Charles sendiri sempat berkeliling sejumlah negara untuk meminta kehadiran raja di negara pada penobatannya.
BACA JUGA:
- Hari Penobatan Raja Charles III Sudah Dekat, Inilah Pemimpin Negara yang Memastikan Hadir
- Tentara Gurkha Kesayangan Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Pernah Berperang Melawan Indonesia
- Berminat Magang di Salah Satu NGO Top Dunia? Buruan Daftar, Masih Ada Kesempatan 7 Hari Lagi
Menurut tradisi, seperti ditulis oleh Mail on Sunday, upacara penobatan Raja Inggris adalah “pertemuan akrab antara raja dengan rakyatnya di hadapan Tuhan.”
Oleh karena itu tidak ada keharusan bagi kehadiran raja atau bangsawan lain pada upacara tersebut.
“Tetapi sebagai bagian dari rencananya untuk memperbarui upacara, Raja Charles telah memutuskan untuk beralih dari tradisi berusia 900 tahun dengan mengundang teman-temannya sesama raja, termasuk bangsawan Eropa dan penguasa dari negara-negara Arab,” demikian Mail on Sunday.
Akibat terbatasnya jumlah undangan, banyak kalangan ningrat Inggris tereliminasi dari daftar, termasuk anggota keluarga Kerajaan. Duchess of York, Sarah Ferguson, yang adalah mantan istri Pangeran Andrew, misalnya, tidak diundang pada penobatan ini.
Sejumlah duke, seperti Duke of Rutland dan Duke of Somerset juga tidak termasuk dalam daftar. Padahal, banyak di antara duke tersebut memiliki peran penting di masa Ratu Elizabeth II bertahta.
Kerajaan asing pertama yang mengonfirmasi kehadirannya adalah Pangeran Albert II dari Monako, yang akan ditemani oleh istrinya, Putri Charlene. Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol juga akan hadir, sementara Raja Carl XVI Gustaf dari Swedia akan ditemani putrinya, Putri Mahkota Victoria.
Yang juga melibatkan generasi berikutnya adalah Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima dari Belanda, yang akan membawa putri dan pewaris mereka Putri Catharina-Amalia ke resepsi pada malam Penobatan.
Sementara itu Ratu Margarethe II dari Denmark, yang baru-baru ini menjalani operasi punggung ‘ekstensif’, akan diwakili oleh putra dan menantunya, Putra Mahkota Frederik dan Putri Mahkota Mary.
Raja dan Ratu Norwegia akan diwakili oleh Putra Mahkota Haakon dan Putri Mahkota Mette-Marit. Kaisar Naruhito dari Jepang juga mengirimkan seorang wakil: saudara laki-lakinya, Putra Mahkota Fumihito.
Siapa saja selengkapnya raja yang diundang ke penobatan Raja Charles III?
Tatler sebuah publikasi kalangan terpandang global, membuat daftar berdasarkan adanya konfirmasi kehadiran mereka pada penobatan nanti, maupun berdasarkan kehadiran mereka pada acara pemakaman Ratu Elizabeth II, yang menjadi indikasi awal bahwa mereka juga diundang ke upacara penobatan.
Berikut nama-nama mereka:
1. Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima dari Belanda.
Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima dari Belanda telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menghadiri Penobatan. Mereka akan bergabung dengan putri mereka Putri Catharina-Amalia dan ibunda dari Willem-Alexander, Putri Beatrix, di resepsi pada 5 Mei.
2. Raja Harald V dan Ratu Sonja dari Norwegia akan diwakili oleh Putra Mahkota Haakon dan Putri Mahkota MetteMarit.
3 Adipati Agung Henri dari Luksemburg dan Adipati Agung Maria Teresa dari Luksemburg. Mereka akan menghadiri penobatan pada bulan Mei.
4. Raja Philippe dan Ratu Mathilde dari Belgia.
Raja dan Ratu Belgia menikmati hubungan dekat dengan Raja Charles III dan Keluarga Kerajaan Inggris. Putri sulung mereka, Putri Elisabeth, adalah mahasiswa Sejarah dan Politik di Universitas Oxford.
5. Ratu Anne-Marie, Putra Mahkota Pavlos dan Putri Mahkota Marie-Chantal dari Yunani.
Menyusul kematian suaminya, mantan Raja Constantine II dari Yunani, Ratu Anne-Marie akan menghadiri penobatan sepupu jauhnya, Raja Charles III. Dia akan ditemani oleh putra dan menantunya, Putra Mahkota Pavlos dan Putri Mahkota Marie-Chantal.
6. Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol.
Raja Spanyol memiliki hubungan dekat dengan sepupu jauhnya, Raja Charles III. Kehadiran mereka telah dikonfirmasi.
7. Putra Mahkota Frederik dan Putra Mahkota Mary dari Denmark.
Pulih dari operasi punggung ‘ekstensif’, Ratu Margrethe II malah akan diwakili oleh putra tertua dan ahli warisnya, Putra Mahkota Frederik, dan istrinya yang kelahiran Australia, Putri Mahkota Mary.
8. Raja Carl XVI Gustaf dan Putri Mahkota Victoria dari Swedia.
Raja Carl XVI Gustaf, yang merayakan Golden Jubilee tahun ini, pulih dari operasi jantung tetapi berencana melakukan perjalanan ke London untuk penobatan. Dia akan ditemani oleh putrinya, Putri Mahkota Victoria, bukan istrinya, Ratu Silvia.
9. Putra Mahkota Fumihito dan Putri Mahkota Kiko dari Jepang.
Putra Mahkota Fumihito dan Putri Mahkota Kiko dari Jepang akan mewakili Kaisar Naruhito pada penobatan. Mereka akan tinggal di Claridge’s.
10. Pangeran Albert II dan Putri Charlene dari Monako.
Pangeran Albert menjadi bangsawan asing pertama yang mengonfirmasi kehadirannya di penobatan Raja Charles III. Dia diharapkan hadir bersama istrinya yang anggun, Putri Charlene.
11. Raja Maori, Māori King Tūheitia Potatau Te Wherowhero VII dan Ratu Te Atawhai.
12. Putra Mahkota Alexander dan Putri Mahkota Katherine dari Serbia.
Putra Mahkota Alexander adalah kepala Rumah Karađorđević, bekas rumah kerajaan dari Kerajaan Yugoslavia yang sudah tidak berfungsi dan pendahulunya Kerajaan Serbia.
13.Margareta dari Rumania.
Dengan gelar resmi Penjaga Mahkota Rumania, Margareta mewakili bekas monarki bersama suaminya Pangeran Radu. Klaimnya atas takhta tidak diakui oleh parlemen Rumania.
14. Raja Abdullah II dan Ratu Rania dari Yordania.
Pasangan ini hadir pada pemakaman Ratu Elizabeth II.
15.Raja dan Ratu Bhutan.
Raja Naga dan istrinya, yang dijuluki ‘Kate Middleton of the Himalayas’, hadir pada saat pemakaman Ratu Elizabeth II. Diperkirakan mereka juga akan hadir pada penobatan Raja Charles III.
16. Raja Juan Carlos I dan Ratu Sofia dari Spanyol.
Baik mantan raja Spanyol dan mantan ratu menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II, tetapi mereka melakukannya secara terpisah. Skandal seputar Raja Juan Carlos membuat penampilan publik seperti itu menjadi rumit bagi keluarga kerajaan Spanyol. Masih harus dilihat bagaimana kehadiran mereka pada penobatan dapat ditangani.
17. Shaikh Salman Bin Hamad Al Khalifa akan mewakili Raja Bahrain pada pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II.
18. Sultan Brunei yang baru-baru ini mengadakan pernikahan mewah untuk putrinya menghadiri pemakaman Ratu bersama putranya, Pangeran Abdul Mateen dari Brunei, yang dijuluki sebagai anggota kerajaan paling pantas di dunia.
19. Pangeran Pewaris dan Putri Pewaris Liechtenstein.
Pangeran Alois dari Liechtenstein dan Putri Sophie dari Liechtenstein, mewakili Pangeran Liechtenstein di upacara pemakaman Ratu belum lsms ini. Mereka bisa mengulangi kehormatan di penobatan.
20. Putra Mahkota Kuwait mewakili Emir di upacara pemakaman kenegaraan Ratu. Sangat mungkin juga pada upacara penobatan Raja Charles III.
21. Raja Letsie III dari Lesotho.
22. Yang Mulia Yang di Pertuan Agong dan Yang Mulia Raja Permaisuri Agong dari Malaysia
Pasangan itu akan berada di antara mereka yang bepergian paling jauh untuk acara tersebut.
23. Raja Maroko.
Raja Maroko pada pemakaman Ratu diwakili oleh saudaranya, Pangeran Moulay Rachid dari Maroko.
24. Sultan Oman.
Sultan Oman diundang ke pemakaman Ratu Elizabeth II.
25. Emir Qatar.
Emir Qatar diundang ke pemakaman Ratu bersama istri dan permaisuri pertamanya.
26. Raja Tonga.
Raja Tupou VI dari Tonga, menghadiri pemakaman Ratu tanpa istrinya, Ratu Nanasipau’u Tuku’aho.
27. Pangeran Pewaris Baden yang mengambil alih sebagai kepala rumah tangga setelah kematian ayahnya, Margravine Baden, termasuk di antara bangsawan non-pemerintah yang diharapkan diundang.
28. Mantan Raja Simeon II.
Perwakilan lain dari bekas monarki adalah mantan Raja Bulgaria dan mantan Perdana Menteri, Simeon Saxe-Coburg-Gotha.
29. Emir Dubai Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply