Piawai Main Biola Sejak Kecil, Norman Jefferson Nainggolan Raih Beasiswa S1 BIM

Siswa SMA BPK Penabur Bandar Lampung, Norman Jefferson Nainggolan
Siswa SMA BPK Penabur Bandar Lampung, Norman Jefferson Nainggolan (KalderaNews/Dok. Pribadi)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Siswa SMA BPK Penabur Bandar Lampung, Norman Jefferson Nainggolan berhasil meraih banyak penghargaan tingkat nasional maupun internasional berkat kepiawaiannya bermain biola. Ia juga tampil tampil bersama musisi ternama seperti Addie M.S dan Erwin Gutawa hingga meraih Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

Kegemarannya bermain alat musik bermula saat ia mengikuti ujian praktik kelas 6 SD. Pada waktu itu ia memainkan alat musik seruling untuk memenuhi tugas sekolahnya.

“Mamaku kemudian menunjukkan biola dan piano. Dari situ aku jatuh cinta sama biola. Karena saat itu biola, di mataku terlihat unik,” kata Norman.

BACA JUGA:

Norman pun mulai serius menekuni alat musik biola dan bergabung dengan tim sekolah untuk mengikuti lomba. Tidak disangka, tim sekolah mendapatkan juara favorit.

Dari momen itulah remaja 18 tahun ini percaya diri dan konsisten bermain biola sampai sekarang. Sederet prestasi telah ia torehkan yaitu The 1st winner on the International Open Competition for Piano and Violin, Gloriamus Music School 2019; Gold Medal and Grand Prix Achievement on Big Ben International Festival Competition hingga The best Interpretation on Romantic Work and the 1st prize on Indonesia International Youth Music Olympic 2022.

Di akhir masa SMA-nya, Norman memikirkan kelanjutan studinya ke perguruan tinggi. Ia mengungkapkan niatnya untuk kuliah di luar negeri kepada keluarganya. “

“Aku pilih kuliah di Eropa karena disana itu pusatnya musik klasik dan keluargaku juga mendukung,” ujar Norman.

Dalam mewujudkan mimpinya itu memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk kuliah di luar negeri, hingga pada akhirnya ia mendapatkan informasi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Ia pun lolos Beasiswa Indonesia Maju Program Persiapan S1 Luar Negeri. Selama hampir setahun Norman mengikuti program pembinaan sebagai syarat untuk menjadi Awardee BIM.

Saat ini, ia sudah mendapatkan tawaran LoA dari beberapa universitas ternama seperti Royal Conservatoire of Scotland, Monash University, dan University of Melbourne. Tapi, Norman punya pilihan yang jelas untuk kuliah di Royal Conservatoire of Scotland dengan jurusan Classical Music Performance.

“Harapan aku tentunya bisa lulus dengan hasil yang terbaik, dapat menghasilkan karya, mengimplementasikan ke Indonesia, dan memberikan warna baru ke musik Indonesia,” sambung Norman.

“Fokus kita mau kemana, tentukan goals dan kerjakan dengan serius. Kalau ada tantangan kita coba, walaupun susah kita tetap usaha,” pesan Norman.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*