Sri Mulyani dan Menkeu AS Bertemu di Washington Tandatangani Perjanjian Rp10,2 Triliun, Untuk Apa?

Sharing for Empowerment

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia mempekerjakan hampir 97 persen tenaga kerja nasional dan menyumbang sekitar 57 persen dari total PDB. Karena negara terus berinvestasi dalam manufaktur dan ekspor berbasis komoditas, infrastruktur berkualitas tinggi diperlukan untuk mengangkut pekerja dan barang.

“MCC bangga dengan hubungan kami selama hampir 20 tahun dengan Pemerintah Indonesia,” kata CEO Albright.

“Dengan investasi ini, kami akan bekerja sama dalam proyek-proyek yang bernilai total lebih dari $1 miliar. Kesepakatan yang ditandatangani hari ini akan fokus pada keberlanjutan dan skalabilitas, meningkatkan ketahanan negara terhadap perubahan iklim dan guncangan eksternal lainnya sambil menciptakan lebih banyak peluang bagi pemilik bisnis untuk mengakses modal pasar.”

Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi infrastruktur transportasi dan logistik negara serta UMKM, terutama yang dimiliki oleh perempuan.

“Indonesia mengambil tindakan penting untuk membangun lingkungan keuangan yang kuat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi semua orang.” tambah Menteri Sri Mulyani.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*