JAKARTA, KalderaNews.com — Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati menandatangani Perjanjian Infrastruktur dan Keuangan senilai Rp 10,2 triliun ($698 juta) di Washington, 14 April 2023, demikian siaran pers Kemenlu AS hari ini.
Perjanjian lima tahun ini dilakukan oleh Millennium Challenge Corporation (MCC) pemerintah AS dan Pemerintah Indonesia. Masing-masing berkontribusi sebesar Rp 9,5 triliun ($649 juta) dari Amerika Serikat dan Rp 718 miliar ($49 juta) dari Pemerintah Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) MCC Alice Albright bergabung dalam upacara penandatanganan di Dana Moneter Internasional dengan perwakilan dari pemerintah AS dan Indonesia.
“Kemitraan ini mewakili keyakinan bersama Amerika Serikat dan Indonesia terhadap demokrasi dan pertumbuhan ekonomi yang digerakkan oleh inovasi,” kata Yellen, yang merupakan Wakil Ketua Dewan Direksi MCC.
BACA JUGA:
- Mereknya Pakai Bahasa Prancis Padahal Perusahaan Korea, Mengapa Tous Les Jours Laris Manis di Indonesia?
- Alumni S1 Harvard Ini Sumbang Almamaternya Rp4,3 Triliun, Namanya Langsung Dipakai jadi Nama Kampus S2
- Ketemu Rendang dan Teh Botol di Kawasan Strategis Kota Kenner di AS, Tante Ini yang Punya Restonya
“Kesepakatan ini akan mendukung Kemitraan Transisi Energi Indonesia yang Adil, dan pengembangan infrastruktur tahan iklim yang memenuhi standar di bawah Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (PGII) – yang diumumkan bersama oleh presiden kita di KTT Pemimpin G20.”
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia mempekerjakan hampir 97 persen tenaga kerja nasional dan menyumbang sekitar 57 persen dari total PDB. Karena negara terus berinvestasi dalam manufaktur dan ekspor berbasis komoditas, infrastruktur berkualitas tinggi diperlukan untuk mengangkut pekerja dan barang.
“MCC bangga dengan hubungan kami selama hampir 20 tahun dengan Pemerintah Indonesia,” kata CEO Albright.
“Dengan investasi ini, kami akan bekerja sama dalam proyek-proyek yang bernilai total lebih dari $1 miliar. Kesepakatan yang ditandatangani hari ini akan fokus pada keberlanjutan dan skalabilitas, meningkatkan ketahanan negara terhadap perubahan iklim dan guncangan eksternal lainnya sambil menciptakan lebih banyak peluang bagi pemilik bisnis untuk mengakses modal pasar.”
Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi infrastruktur transportasi dan logistik negara serta UMKM, terutama yang dimiliki oleh perempuan.
“Indonesia mengambil tindakan penting untuk membangun lingkungan keuangan yang kuat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi semua orang.” tambah Menteri Sri Mulyani.
“Saya senang melihat bagaimana upaya bersama kita akan terus memperkuat ketahanan ekonomi bagi generasi Indonesia saat ini dan mendatang.”
Ada tiga proyek yang akan dijalankan melalui perjanjian ini:
Pertama, Proyek Memajukan Aksesibilitas Transportasi dan Logistik (ATLAS) akan bekerja sama dengan lima pemerintah provinsi – Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Bali – untuk meningkatkan perencanaan dan persiapan infrastruktur di tingkat daerah, di mana transportasi dan logistik lebih terbatas. Proyek yang dihasilkan akan meningkatkan akses kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia dan aksesibilitas layanan transportasi bagi perempuan dan penumpang penyandang disabilitas.
Kedua, Proyek Akses Keuangan untuk Usaha Milik Perempuan/Usaha Mikro, Kecil dan Menengah bertujuan untuk meningkatkan layanan pinjaman formal kepada UMKM, terutama yang dimiliki oleh perempuan. Proyek ini juga akan memberikan pelatihan bisnis, termasuk pelatihan literasi digital dan keuangan, serta bantuan teknis untuk meningkatkan kelayakan kredit dan kesiapan investasi.
Ketiga, Proyek Pengembangan Pasar Keuangan (FMD) akan memberikan bantuan teknis dan hibah keuangan campuran untuk meningkatkan partisipasi sektor swasta atau pembiayaan berorientasi komersial dalam investasi infrastruktur. Hal ini akan membantu pemerintah Indonesia untuk membentuk kemitraan baru dan memanfaatkan dana yang ada untuk mendanai proyek infrastruktur berkualitas tinggi dengan risiko rendah.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply