UPH Udar Pro-Kontra ChatGPT di Dunia Pendidikan

Sharing for Empowerment

“ChatGPT dibuat berdasarkan informasi dari internet seperti Wikipedia, sehingga dapat mengandung kesalahan, bias, tidak akurat, dan tidak paham konteks.”

“Selain itu, ChatGPT tidak memiliki kemampuan reflektif untuk menyadari bahwa ia sedang melakukan sesuatu atau self-consciousness. Oleh karena itu, ia tidak dapat menghasilkan sesuatu dari pikirannya sendiri, seperti memiliki ide atau imajinasi,” ungkapnya.

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau yang dikenal sebagai Artificial Intelligence (AI) terus bergerak pesat, salah satunya yang sedang menjadi perbincangan adalah teknologi AI bernama ChatGPT (Generative Pretrained Transformer). Sebenarnya, apa itu ChatGPT? Simak penjelasannya!

Diketahui, Chat GPT adalah sebuah teknologi kecerdasan buatan yang mampu melakukan percakapan secara otomatis dengan manusia menggunakan bahasa alami. Dengan kemampuannya yang semakin berkembang, Chat GPT dapat membantu banyak orang dalam berbagai bidang, seperti edukasi, bisnis, atau kesehatan.

ChatGPT dikembangkan oleh Open AI, sebuah lembaga penelitian AI yang berbasis di San Fransisco. Lembaga penelitian ini didirikan pada tahun 2015 dan dikelola oleh beberapa ahli teknologi dan pengusaha, termasuk Elon Musk.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*