Angin yang mengalir di permukaan batuan memiliki peran penting dalam pembentukan pola rongga sarang lebah. Angin yang berhembus itu mendistribusikan garam secara acak dalam rongga antar butir batuan.
![Tebing pantai atau cliff yang mengalami pelapukan sarang lebah di pantai Harihareshwar, Raigad, Maharashtra, India. (KalderaNews/IG @_isuel_)](/wp-content/uploads/2023/04/Tebing-pantai-atau-cliff-yang-mengalami-pengikisan-sarang-lebah-di-pantai-Harihareshwar-Raigad-Maharashtra-India.-KalderaNews_IG-@_isuel_-1-scaled.jpg)
Selain ditemukan di wilayah pesisir, beberapa pelapukan sarang lebah juga ditemukan di daerah kapur limestone maupun dolomit. Pada batuan kapur proses yang terjadi adalah pelapukan kimia berupa pelarutan batuan. Hal ini seperti ditemukan di Anatini, New Zealand.
![Pelapukan sarang lebah di batuan kapur limestone di Anatini New Zealand. (KalderaNews/IG @whitestonegeopark)](/wp-content/uploads/2023/04/Pelapukan-sarang-lebah-di-batuan-kapur-limestone-di-Anatini-New-Zealand.-KalderaNews_IG-@whitestonegeopark-1-scaled.jpg)
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply