BANDUNG, KalderaNews.com – Tepat 16 Maret 2023, Stikes Santo Borromeus Bandung berubah menjadi Universitas Santo Borromeus. Inilah program studinya.
Adapun perubahan institusi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kemendikbud Ristek 232/E/O/2023 tentang perubahan Stikes Santo Borromeus resmi menjadi Universitas Santo Borromeus per 7 Maret 2023.
BACA JUGA:
- Sanurian’s Final Project Expo SMP St. Ursula Bandung, Learning Cycle Kekayaan Nusantara
- 3 Jenis Beasiswa di Unikom Bandung yang Wajib Diketahui Gen-Z
- Mendobrak Dominasi Patriarki, Zahma Jadi Ketua OSIS Perempuan Pertama di MAN 2 Bandung
Surat keputusan tersebut diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M.Samsuri, S.Pd., M.T., kepada Prof. Wimpy Santosa, Ir., M.Eng., MSCE., Ph.D selaku Ketua Yayasan Pendidikan Kesehatan Borromeus (YPKB) dan Ns. Elizabeth Ari Setyarini., S.Kep., M.Kep., AIFO., selaku Ketua Stikes Santo Borromeus.
Transformasi ini juga ditandai dengan 4 Program Studi baru yaitu Program Studi Sarjana Ilmu Gizi, Sarjana Fisioterapi, Sarjana Kewirausahaan dan Sarjana Bisnis Digital.
Prof. Wimpy mengungkapkan rasa syukur atas perubahan Stikes Santo Borromeus menjadi Universitas Santo Borromeus. Hal ini karena semua prosesnya bisa mendapatkan kelancaran.
Dengan motto “Cum Amore Servimus”, yang berarti “Melayani dengan Kasih”, ia berharap Civitas Akademika Universitas Santo Borromeus, tetap memberikan pelayanan pendidikan yang tetap ramah dan penuh cinta kasih.
Sementara, Rektor Universitas Santo Borromeus, Ns. Elizabeth Ari Setyarini mengatakan bahwa Universitas Santo Borromeus berkomitmen untuk mencetak insan profesional humanis dan berbela rasa demi keluhuran martabat manusia serta keutuhan alam ciptaan.
Universitas Santo Borromeus memberikan penawaran khusus untuk calon mahasiswa Program Studi Sarjana Ilmu Gizi, Sarjana Fisioterapi, Sarjana Kewirausahaan dan Sarjana Bisnis Digital.
Sejarah Kampus Borromeus
Kampus ini berdiri sejak 1953, tepatnya pada 15 September 1953, Pendidikan Kesehatan Borromeus diakui secara resmi oleh pemerintah dalam hal ini adalah Departemen Kesehatan.
Pada 10 November 1992, institusi berubah bentuk menjadi Akademi Perawat (Akper) Santo Borromeus. Lalu, pada 2007, Akper Santo Borromeus melakukan konversi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Santo Borromeus.
Setahun berlalu, pada 8 Maret 2008, Perkumpulan Perhimpunan Santo Borromeus (PPSB) mengesahkan Akper Santo Borromeus menjadi Stikes Santo Borromeus, yang kini telah berubah menjadi Universitas Santo Borromeus.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply