Jadi Dosen Tamu di University of Richmond, Pesinden Ini Menarik Perhatian

Sharing for Empowerment

Menurut Associate Professor Musik dan Etnomusikologi UR, Andy McGraw,  Rini mewakili sebuah generasi pembaru musik di Indonesia.

“Ada generasi komposer baru yang melakukan hal-hal menarik dengan gamelan Jawa,” kata Andy McGraw.

“Komponisnya kebanyakan laki-laki, terutama yang eksperimental, jadi Rini sangat menonjol,” kata Andy.  

Banyak dari lirik yang dibuat oleh Rini, kata dia,  berkaitan dengan reposisi peran perempuan dalam masyarakat patriarki.

“Wanita Jawa biasanya tinggal di rumah sebagai istri dan ibu dan tidak bisa bekerja,” kata Rini, 39 tahun. 

“Saya berbeda [dari] mereka. Saya bekerja, saya bermain, saya mengarang, dan saya menyukainya. Saya punya keluarga yang sangat mendukung saya dalam berkesenian. Mereka berkata, ‘Kamu pergi dan lakukan pekerjaanmu dan fokus. Kami mendukungmu.’ Dan itu membuatku kuat,” kata Rini, yang pada tahun 2005 terpilih menjadi pesinden muda terbaik Surakarta dalam ajang “Seleksi Pesinden Remaja Se Karisidenan Surakarta”.

Sejak Januari lalu Rini sudah tampil di berbagai panggung di AS. April ini warga Richmonds juga akan dapat menyaksikan ia dan grupnya berkesenian dalam beberapa penampilan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*