Pesan Paskah PGI 2023, Begini Tema dan Isi Lengkapnya

Sharing for Empowerment

Saat Ia lahir, orang-orang asing yang dikenal sebagai orang Majus ikut menyambut-Nya (Mat. 2:1-12). Setelah Ia bangkit, ruang untuk Kabar Baik itu kembali terarah kepada “yang lain”, kepada segala suku dan bangsa (Mat. 28:19).

Kristus yang bangkit memberi sinyal baru mulainya gerakan baru dengan harapan dan tatapan baru. Benar, Ia pernah menjadi korban ketidakadilan di tangan bangsa-Nya sendiri, di kota yang diyakini sebagai kota tersuci di bumi.

Namun, pengalaman tragis itu tak dapat melumpuhkan daya juang yang diinspirasi oleh kebangkitan-Nya. Di Galilea, tempat yang jauh dari titik tersuci dalam keyakinan Yahudi, Ia meyakinkan para murid bahwa segala kuasa di surga dan di bumi telah diberikan kepada-Nya (Mat. 28:18).

Kekuatan baru inilah yang memberdayakan para murid dan gereja di sepanjang zaman itu untuk mewartakan dan mewujudkan Kabar Baik bagi segala bangsa!

Kristus yang bangkit mendahului kita ke Galilea untuk mengajak kita melihat ulang hidup dan misi gereja dalam terang kebangkitan-Nya. Tragedi politis seperti yang dialami-Nya, bencana kemanusiaan dan alam niscaya berulang dari zaman ke zaman.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*