JAKARTA, KalderaNews.com — Daripada mengutamakan ijazah, sejumlah negara bagian di AS lebih menekankan kompetensi, ketrampilan dan pengalaman praktis dalam penerimaan pegawai negeri sipil (PNS).
Negara bagian Maryland pertama kali mengambil langkah ini pada bulan Maret tahun lalu. Negara itu menghapus persyaratan gelar sarjana penuh untuk penerimaan PNS.
Gubernur Maryland Larry Hogan berkata pada saat itu, ”Lebih penting dari sebelumnya bahwa kita bekerja sama untuk menemukan cara baru untuk membangun jaringan pekerja terampil yang berbakat dan terlatih dengan baik untuk pekerjaan di masa depan. Itu berarti mengejar ide-ide yang berani dan inovatif serta berkomitmen untuk tidak meninggalkan pekerja terampil.”
BACA JUGA:
- Inovasi Minuman Berbahan Batang Pisang Antarkan 3 Mahasiswa UEU Jakarta Raih Beasiswa ke AS
- Masyarakat Diajak Pilih Logo IKN Kota Nusantara, Begini Caranya
- Duh, Suhu yang Naik Sejak Tahun 1980 Ternyata Memang Tidak Pernah Turun Lagi
Langkah serupa diikuti oleh negara bagian Utah pada bulan Desember tahun lalu. Negara bagian ini menghilangkan gelar sarjana sebagai persyaratan untuk sebagian besar pekerjaan di pemerintahan.
“Gelar telah menjadi penghalang untuk masuk ke dalam terlalu banyak pekerjaan,” kata Gubernur Utah Spencer Cox.
Leave a Reply