![Ilustrasi: Mengenalkan buku kepada anak. (Ist.) Ilustrasi: Mengenalkan buku kepada anak. (Ist.)](/wp-content/uploads/2020/01/Mengenalkan-buku-kepada-anak-640x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Perayaan Hari Buku Anak Internasional atau International Children’s Book Day setiap 2 April. Begini tema dan sejarahnya.
International Children’s Book Day atau perayaan Hari Buku Anak Internasional diperingati seabgai sarana kampanye membaca di kalangan anak-anak.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur DKI Jakarta Minta Siswa Banyak Baca Buku Biar Prestasi Meningkat
- Pengembaraan Ellena Membukukan Kisah Para Burung di Negeri Singa
- The Teachers, Buku Baru yang Mengungkap Kondisi Buruk Guru-guru Sekolah Negeri di AS
Tujuan Hari Buku Anak Internasional adalah untuk menginspirasi orang lain untuk membaca, serta menarik perhatian pada buku anak-anak khususnya.
Peringatan ini dibuat oleh International Board On Books For Young People (IBBY).
Inspirasi Hans Christian Andersen
Hari Buku Anak Internasional bermula pada 2 April 1967. Tanggal ini merupakan hari ulang tahun Hans Christian Andersen, seorang penulis Denmark yang terkenal dengan dongeng The Ugly Duckling, The Little Mermaid, dan Thumbelina.
Lantas, IBBY menetapkan Hari Buku Anak Internasional pada 1967. Ia adalah organisasi nirlaba yang mempromosikan literasi kepada anak-anak.
Sejak itu, setiap 2 April diperingati sebagai Hari Buku Anak Internasional.
Sosok Hans Christian Andersen tak lepas dari Hari Buku Anak Internasional. Ia lahir di Denmark, 2 April 1805.
Leave a Reply