JAKARTA, Kalderanews.com – Sampoerna University rayakan Dies Natalis 10 bertema “Grow Together, Soaring Higher”. Sampoerna University memiliki kurikulum berdasarkan pendidikan umum Amerika.
President Sampoerna University, Dr. Marshall Schott menyampaikan bahwa kurikulum ini untuk memberikan kesempatan dan mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kredensial global tanpa harus meninggalkan Indonesia.
Sampoerna University saat ini berusaha membantu peserta didik untuk merangkul modernitas, transformasi digital, dan tantangan masa depan yang nanti akan dihadapi.
BACA JUGA:
- Sampoerna Academy Gelar Literacy Fest 2022, Bangun Generasi Muda Lewat Literasi
- Sampoerna University Akan Menjadi Kampus Pertama di Indonesia yang Memiliki Akreditasi Amerika Serikat
- Keren, Sampoerna Academy Terapkan Teknologi Ultra-wide Band untuk Pembelajaran Tatap Muka
Sebelumnya, Sampoerna University bersama dengan TEDx telah menggelar kickoff TEDx Sampoerna University yang membahas soal stigma yang baik dirasakan oleh generasi muda khususnya Gen Z.
Sementara, Rektor Sampoerna University, Dr. Wahdi Yudhi mengutarakan bahwa potensi Indonesia memiliki potensi besar karena sudah mampu beradaptasi dengan teknologi.
Dalam memaksimalkan potensi besar tersebut, Sampoerna University memberikan kontribusi substantif kepada masyarakat melalui pendidikan tinggi kelas dunia dengan mempersiapkan peserta didik kami untuk berhasil secara akademis maupun profesional.
“Kami berharap, Sampoerna University selalu dapat memberikan lebih banyak lagi kontribusi untuk perwujudan masa depan lebih baik,” ucap Marshall Schott.
Hadirkan beasiswa dan pembekalan profesional
Bentuk usaha Sampoerna University terhadap generasi muda adalah dengan menghadirkan berbagai kesempatan bagi peserta didik untuk bisa mendapatkan beasiswa dan pembelajaran berdasarkan pengalaman.
“Kami berupaya memberikan pengalaman berbeda bagi para peserta didik melalui beasiswa, pembelajaran berdasarkan pengalaman, serta pilihan kegiatan non-akademis dan pembekalan pre-professional, sehingga mereka lebih siap untuk memasuki industri atau dunia kerja,” papar Marshall Schott.
“Beberapa hal ini yang juga mendorong tercapainya employment rate lulusan kami lebih dari 90 persen tahun ini,” pungkas Marshall Schott.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply