SURABAYA, KalderaNews.com – Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG), Temu Ismail mengakui Direktorat PPG telah melaksanakan kunjungan belajar ke Australia melalui di bawah naungan program kerja sama antara Ditjen GTK dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dengan INOVASI.
Ia menegaskan Australia merupakan negara mitra Indonesia yang memiliki kesamaan visi dalam meningkatkan mutu pendidikan guru, khususnya terkait program PPG Prajabatan.
Australia juga kaya dengan keragaman sosial budaya dan reorientasinya mencakup kearifan lokal (local wisdom) komunitas dalam upayanya membangun mutu pendidikan guru.
BACA JUGA:
- 15 Siswa Asal Lombok Tinggalkan Kenangan Manis di Sekolah Kristen Geelong Australia
- Presiden Jokowi Larang Impor Baju Bekas, Ternyata Paling Banyak dari Australia Lho!
- 70 Tahun Beasiswa Australia Awards di Indonesia, Pererat Hubungan melalui Pendidikan
Di sisi lain, Australia memiliki tantangan dan komitmen yang sama secara global dengan Indonesia, yaitu kekurangan guru (teacher shortages) dan rendahnya minat generasi muda untuk mengambil jalur profesi guru.
Kunjungan tersebut, menurut Temu Ismail, bertujuan melakukan studi lapangan, kebijakan, dan perbandingan praktik baik program Pendidikan Calon Guru (Initial Teacher Education) di Australia dan fokus pada perkembangan implementasi program Pendidikan Calon Guru di beberapa negara bagian Australia.
“Sebagai tindak lanjut kegiatan kunjungan belajar tersebut Direktorat PPG menyelenggarakan seminar bilateral ini untuk merumuskan lebih lanjut praktik baik yang bisa diterapkan dalam tata kelola PPG,” ujarnya.
Direktur Temu merasa perlu untuk melakukan peningkatan kerja sama antara penyelenggara PPG dengan konsorsium penyelenggaraan pendidikan guru di Australia dalam rangka peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan guru di kedua belah pihak.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply