Siswi Berprestasi Jebolan OSN Astronomi Itu Kini Jadi Senior Vice President Bukalapak

Senior Vice President di Bukalapak, Stefani Herlie
Senior Vice President di Bukalapak, Stefani Herlie (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderNews.com – Jadi Senior Vice President di Bukalapak, Stefani Herlie ternyata di masa lalu adalah siswa berprestasi yang malang melinttang di Olimpiade Sains Nasional (OSN). Pada 2005 silam Fani berhasil meraih medali emas OSN bidang astronomi.

Kisah prestasinya berawal sejak dirinya duduk di bangku SMPN 236 Jakarta. Ia mewakili provinsi DKI Jakarta pada bidang fisika di ajang OSN jenjang SMP tahun 2003 tepatnya di Balikpapan, Kalimantan Timur. Saat masih 14 tahun itu, ia berhasil mendapatkan medali perak.

Dua tahun berselang, ketika Fani duduk di bangku SMAN 12 Jakarta ia ingin sekali mendapatkan beasiswa agar bisa melanjutkan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi. Wajar saja anak dari pasangan D.V. Heiman dan Mellyana ini berasal dari keluarga yang kurang mampu.

BACA JUGA:

Ayahnya bekerja sebagai perajin peci dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Berbekal tekadnya, Fani mengikuti seleksi OSN bidang fisika untuk bisa mewakili provinsi DKI Jakarta.

Ternyata dari hasil tes seleksi menunjukkan dirinya lebih berpotensi di bidang astronomi. Pada akhirnya Fani pun mewakili provinsi DKI Jakarta di OSN jenjang SMA tahun 2005 dan berhasil merengkuh medali emas pertamanya serta penghargaan Best Experiment.

“Saya terlahir di keluarga yang kurang mampu, jadi sejak kecil saya selalu bercita-cita agar bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah. Saya juga sering ikut lomba-lomba MIPA dari sekolah untuk bisa mendapatkan uang tabungan dari hasil lomba dan bisa mengumpulkan daftar prestasi yang baik agar mudah mendapatkan beasiswa nantinya,” ungkap Fani.

Momen ketika Fani meraih medali emas OSN bidang astronomi sungguh berharga bagi kehidupannya. Fani bercerita almarhum ayahnya mempunyai peran besar dalam perjuangannya meraih prestasi di OSN.

“Ketika pertama kali menang medali emas di OSN tahun 2005. Saya ingat perjuangan ayah saya yang selalu sabar mengantar dan menjemput meskipun lokasi pembinaannya jauh. Jadi saat menang medali emas, medalinya langsung saya kalungkan ke ayah saya,” tutur Fani.

Tak berhenti di situ, perjalanan prestasi anak sulung dari dua bersaudara ini berlanjut hingga ke tingkat internasional. Fani mewakili Indonesia di ajang Asian-Pacific Astronomy Olympiad (APAO) di Irkutsk, Rusia pada 2005. Di ajang talenta tingkat internasional tersebut Fani menorehkan prestasi membanggakan dengan mempersembahkan medali perunggu dan penghargaan Best Practical untuk Indonesia.

Setahun berikutnya Fani lagi-lagi membuat bangga orang tua dan sekolahnya. Ia kembali berhasil menyabet medali emas OSN bidang astronomi jenjang SMA di tahun 2006. Atas prestasinya di tingkat nasional ia kembali mewakili Indonesia di ajang talenta tingkat internasional yaitu International Astronomy Olympiad (IAO) di Mumbai, India. Fani sukses membawa pulang medali perungggu dan mendapat beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Perjalanan Fani berlanjut hingga ke perguruan tinggi, ia mendapatkan beasiswa untuk masuk ke Institut Teknologi Bandung (ITB) tanpa halangan dengan seleksi jalur khusus. Ia juga memantapkan pilihannya pada program studi astronomi. Selain itu, menjadi mahasiswa tidak memadamkan semangat Fani untuk berprestasi. Meski kompetisi di bidang astronomi jenjang Pendidikan Tinggi belum ada penyelenggaranya, ia memilih bidang fisika untuk bisa berkompetisi mewakili kampusnya di ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA). Di tahun 2010 ia mampu menorehkan medali perunggu di bidang fisika pada ajang ONMIPA.

Adapun prestasi dan penghargaan yang diraih oleh Fani adalah sebagai berikut: Peraih medali perak OSN jenjang SMP bidang fisika tahun 2003, peraih medali emas OSN jenjang SMA bidang astronomi dan penghargaan Best Experiment tahun 2005, peraih medali perunggu dan penghargaan Best Practical Asian-Pacific Astronomy Olympiad (APAO) di Irkutsk, Rusia tahun 2005, peraih medali emas OSN jenjang SMA bidang astronomi tahun 2006, peraih medali perunggu International Astronomy Olympiad (IAO) di Mumbai, India tahun 2006, peraih medali perunggu ONMIPA bidang fisika tahun 2010, dan finalis di kompetisi bisnis P&G Asian Business Challenge tahun 2010.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*