TANGERANG, KalderaNews.com – Putri Indonesia Banten 2023, Salsabila Dinitasari yang dinobatkan pada bulan Januari lalu tertarik dengan bidang Science, Technology, Engineering dan Math (STEM) dan berambisi untuk ikut berperan dalam memajukan bidang STEM demi kemajuan bangsa Indonesia.
Gadis lulusan jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan IPA (MIPA) Universitas Indonesia tahun 2020 ini, sangat antusias saat mengunjungi fasilitas Instalasi Reaktor Serba Guna (IRSG) G.A Siwabessy Serpong pada Selasa, 21 Maret 2023.
Salsa menjelaskan alasannya memilih IRSG sebagai tujuan kunjungan. Dari sekitar kurang lebih 31 fasilitas laboratorium di KST B.J. Habibie Serpong, reaktor nuklir ini menurutnya yang spesial, karena memang hanya satu-satunya di Asia Tenggara dan yang paling besar, sehingga membuatnya mulai tertarik membaca lebih banyak.
BACA JUGA:
- Putri Indonesia Lingkungan 2020 Apresiasi Sentra Vaksinasi Atma Jaya
- Inilah Profil Lengkap Frederika Alexis Cull, Pemenang Putri Indonesia 2019
- Inilah Daftar Lengkap Pemenang Putri Indonesia 2019
“Proses dari penelitian di laboratorium itu bukan waktu yang sebentar dan juga banyak hal-hal yang menarik secara detail didalam reaktor nuklir itu sendiri,” imbuh Salsa.
Sebelum dirinya melihat langsung reaktor nuklir, Salsa yang juga pernah meraih gelar sebagai Duta Pariwisata Tangerang Selatan 2020 dan Provinsi Banten 2022 ini telah memiliki gambaran mengenai reaktor nuklir.
“Sudah belajar sedikit banyak tentang bentuknya saat belajar di SMA dan kuliah, reaktor berbentuk lingkaran dengan kedalaman tertentu, sedangkan alat dan bahan didalamnya itu sangat kecil dan prosesnya harus diawasi dengan ketat dengan adanya air destilasi dan lain sebagainya,” jelasnya.
Menurutnya hotcell adalah hal yang paling menarik di dalam IRSG tersebut, “Saya jadi tahu dan bisa melihat secara langsung reaktor nuklir bentuknya secara fisik, ada satu part menarik didalamnya yaitu hotcell. “Para peneliti atau researcher di sini bisa langsung memproses bahan yang keluar dari reaktor dengan bantuan tangan-tangan robot sehingga aman dari radiasi, itu yang menurut saya paling menarik dari semuanya,”ungkap Salsa.
Salsa mengatakan semakin banyak generasi muda yang bergerak di bidang teknologi nuklir, dan memberikan edukasi iptek nuklir kepada masyarakat luar, maka semakin banyak juga orang yang tahu bahwa nuklir tidak sekedar senjata, namun masih banyak hal lain yang bisa dikembangkan di reaktor nuklir ini.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply