5 Tip Menanamkan Nilai Moral pada Anak di Rumah Buat Para Orang Tua

Anak Memberontak Melawan Orangtua
Anak Memberontak Melawan Orangtua (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Membangun kepribadian positif pada anak diperlukan pendidikan moral yang ditanamkan sejak dini. Penanaman pendidikan moral itu tentunya dapat dimulai oleh orang tua di rumah.

Hingga kini tidak sedikit orangtua yang kebingungan cara menanamkan nilai moral pada anak selama di rumah.

Lantas cara dan langkah-langkah seperti apa yang bisa dilakukan orang tua untuk menanamkan pendidikan moral pada anak?

BACA JUGA:

Berikut ini 5 tip yang bisa dilakukan untuk pendidikan moral di rumah dikutip dari situs resmi BPK Penabur Jakarta:

1). Tentukan Nilai Moral yang Ingin Ditanamkan

Menanamkan nilai moral tidak akan berhasil jika Papa dan Mama belum memiliki kesepakatan. Jadi, sebelum mengajarkannya kepada anak, ada baiknya Papa dan Mama menentukan nilai-nilai moral apa saja yang akan ditanamkan kepada si kecil. Lalu, aplikasikan nilai-nilai moral tersebut satu per satu agar anak tidak kebingungan dan dapat memahaminya secara utuh.

2). Menjadi Contoh

Ingatlah bahwa anak adalah peniru yang handal. Dengan menjadi contoh bertindak sesuai dengan nilai moral yang sudah ditentukan sebelumnya, lambat laun anak akan terbiasa mengikutinya.

3). Jelaskan Fungsi dan Tujuan Setiap Tindakan

Setiap anak dilahirkan dengan membawa kehendak bebas, karena itu biarkan mereka untuk terbiasa menentukan pilihan. Namun, bukan berarti mereka bisa memilih sesuka hati. Jelaskan fungsi dan tujuan dibalik setiap tindakan, bantu anak memahami bahwa ada konsekuensi dari setiap pilihan yang diambil.

4). Memberi Apresiasi

Pada saat anak berhasil menjalankan nilai moral yang sudah Papa dan Mama terapkan, maka berilah apresiasi yang sebaiknya disesuaikan dengan bahasa kasih anak, agar mereka semakin merasa dicintai. Apresiasi merupakan bentuk dukungan Papa dan Mama terhadap tindakan yang anak lakukan.

5). Mengingatkan Konsekuensinya

Ketika anak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan moral, ingatkan mereka apa konsekuensinya. Contohnya, apabila anak berbohong, maka di waktu selanjutnya ada kemungkinan Ia akan kehilangan kepercayaan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*