Silicon Valley Bank Ambruk, Akankah Krisis Finansial Global 2008 Terulang? Ini Kata Profesor AS

Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderNews.com — Silicon Valley Bank (SVB) yang selama ini dikenal banyak melayani industri teknologi selama tiga dekade, dinyatakan ambruk pada 10 Maret 2023. Bank itu kolaps setelah pemberi pinjaman yang berbasis di Santa Clara, California itu menderita akibat penarikan simpanan.

Regulator negara bagian mengambil alih bank tersebut dan menjadikan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC, semacam Lembaga Penjamin Simpanan di Indonesia) sebagai pengelolanya.

SVB dalah pemberi pinjaman AS terbesar yang gagal sejak krisis keuangan global 2008 – dan terbesar kedua yang pernah ada.

The Conversation mewawancarai William Chittenden, profesor keuangan di Texas State University, untuk menjelaskan apa yang terjadi dan apakah warga AS harus mengkhawatirkan keamanan sistem keuangan mereka. Berikut ini wawancara tersebut.

BACA JUGA:

Mengapa Silicon Valley Bank runtuh begitu tiba-tiba?

Jawaban singkatnya adalah SVB tidak memiliki cukup uang tunai untuk membayar deposan sehingga regulator menutup bank tersebut.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*