Hari Ini International Every Girl Wins Day, Yuk Simak Cerita Annette Berikut Ini

Sharing for Empowerment

Secara khusus Annette menyebut nama  Mrs Daughtry, guru kelas 1 SDnya. Menurut dia, ibu guru tersebut menyambutnya dengan baik, menciptakan kondisi yang indah dan memberinya rasa aman.

Beberapa tahun setelah Annette bersekolah di Andersen, Mahkamah Agung AS melarang semua kebijakan yang masih segregatif seperti freedom of choice. Sekolah benar-benar tidak boleh lagi berdasarkan warna kulit. Pun sekolah Booker T Washington tak lagi identik dengan sekolah kulit hitam. Namanya diubah menjadi Washington saja tanpa Booker T, karena nama ini mengacu pada tokoh kulit hitam AS yang pernah menjadi penasihat presiden AS tahun 1915.

Kehidupan menjadi lebih mudah bagi warga kulit hitam setelahnya. Annette dan kakak-kakaknya tidak lagi harus menunggu di ruang terpisah dengan pasien kulit putih saat ke praktik dokter gigi. Mereka juga tidak lagi harus duduk di balkon saat menonton film di bioskop. Ibu Annette sendiri yang bekerja sebagai guru, beberapa waktu kemudian pindah mengajar ke sekolah yang dahulunya semuanya muridnya kulit putih.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*