Namun kemudian pikirannya luluh mendengar alasan orang-orang meminta izin memakai namanya. Sebab hal itu menyangkut kisah yang penting dan dapat menginspirasi perjuangan kesetaraan perempuan maupun ras.
BACA JUGA:
- Hidupi Nilai Compassion dan Gerakan APP, Sekolah Tarakanita Pulo Raya Bakti Sosial untuk Warga Sekitar
- 13 Maret, World Sleep Day alias Hari Tidur Sedunia, Begini Sejarah dan Tujuannya
- Mantan Dirjen Vokasi Dirikan GiTech dan DTech Engineering, Tahun Ini Terima Mahasiswa
Prof Annette saat ini Carl M. Loeb University Professor di Harvard University, adalah murid kulit hitam pertama yang terdaftar dan diterima di sekolah kulit putih di kota itu, pada 1964. Umurnya baru enam tahun saat itu.
Saat itu sebetulnya sudah tidak ada lagi aturan yang memisahkan sekolah berdasarkan warna kulit. Sepuluh tahun sebelumnya Mahkamah Agung telah membatalkan aturan segregasi di seluruh AS. Namun Texas menerapkannya setengah hati.
Pendidikan tetap berjalan segregatif: sekolah yang secara tradisional murid-muridnya seluruhnya kulit putih dan sekolah yang seluruhnya muridnya kulit hitam. Untuk sekolah yang disebut terakhir ini, hanya satu di Camroe, yaitu Booker T. Washington. Yang berbeda hanyalah kini orangtua diberi kebebasan mau mendaftarkan anaknya di sekolah mana. Ini dibungkus dalam kebijakan yang diberi nama freedom of choice.
Leave a Reply