BACA JUGA:
- Status Gunung Merapi Siaga Level III, Ini 4 Rekomendasi Magma ESDM
- Jauhi Jarak 7 Km dari Puncak di Alur Kali Bebeng dan Krasak, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Awan Panas
- Begini Sejarah Erupsi Gunung Merapi, Sejak 700 Ribu Tahun Lalu
Pada saat kejadian, angin di sekitar Gunung Merapi bertiup ke arah barat laut-utara. Awan panas guguran ini menyebabkan hujan abu ke beberapa tempat terutama di sisi barat laut-utara Gunung Merapi dan mencapai Kota Magelang.
Aktivitas erupsi saat ini terhitung masih tinggi. Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 19 kali ke arah barat daya (hulu Kali Boyong, Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih) dengan jarak luncur maksimal 1.200 m.
Suara guguran terdengar dari Pos Kaliurang dan Pos Babadan sebanyak 6 kali dengan intensitas kecil hingga sedang. Aktivitas vulkanik internal juga masih tinggi ditunjukkan oleh data seismisitas dan deformasi.
Seismisitas internal seperti gempa vulkanik dalam (VTA) terjadi sebanyak 77 kejadian/hari, gempa vulkanik dangkal (VTB) 1 kejadian/hari, gempa Multifase (MP) 6 kejadian/hari, dan gempa guguran sebanyak 44 kejadian/hari. Sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 0.5 cm/hari.
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, maka aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih berada pada tingkat “Siaga” (Level III).
Leave a Reply