Cerita Mahasiswi Selandia Baru Makan di Warteg Pertama Kali

Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Selama enam minggu Isabella Cleary berada di Indonesia.

Mahasiswi Program Pasca Sarjana Jurnalisme Universitas Massey, Selandia Baru, ini menjalani program magang praktik jurnalisme profesional sebagai bagian dari program Australian Consortium of in-Country Indonesian Studies (ACICIS).

Selain itu ia juga menjalani magang di Economic Research Institute for ASEAN and East Asia di Jakarta. 

Program-program ini difasilitasi oleh Asia New Zealand Foundation.

Isabela menemukan sejumlah pengalaman unik selama di Indonesia. Ia menuangkannya dalam sebuah esai ringan di situs Asia Media Center, yang berafiliasi dengan Asia New Zealand Foundation.

Berikut ini cuplikan pengalamannya.

Hari Pertama Sarapan di Warteg di Glodok

Saya tidak tahu akan bagaimana kisah cinta yang saya alami ketika saya mengambil langkah pertama saya ke landasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Yang saya tahu hanyalah panas menampar wajah saya, ransel baru saya menggerus  bahu saya dan segerombolan pengemudi tersenyum kepada saya di luar bandara, menyeringai dan berkata Miss, Miss, taksi! Anda butuh tumpangan?




1 Comment

  1. Saya terharu membaca artikel anda yang jauh dari rumah dan berjuang menempuh pendidikan dan saya secara pribadi teranjurkan bahwa tidak buruk untuk berjuang di perantauan karena semua akan ada manfaat besar di kemudian hari untuk dikembangkan dan menghibur orang lain. Terimakasih atas cerita anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*