JAKARTA, KalderaNews.com. Semakin intensifnya penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam berbagai bidang kehidupan dewasa ini menggambarkan semakin vitalnya peranan data.
Kehadiran ChatGPT dan program AI lainnya yang menjadi wacana global akhir-akhir ini memperlihatkan spektrum kegunaan data yang semakin luas di masa mendatang.
Tren ini semakin kuat pengaruhnya dalam perumusan kebijakan publik. Perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan berbasis data menjadi keniscayaan di lingkungan pemerintah di seluruh dunia.
Hal ini dikatakan oleh Plh Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kemendagri, Afrijal Dahrin Dj, S.STP, ME, ketika membuka Rapat dan Edukasi Profiling Modeling Data yang diselengarakan Pusdatin di Jakarta, Kamis, 9 Maret, 2023.
BACA JUGA:
- ChatGPT Diblokir di Sekolah AS Orang-orang Harvad Ajukan 10 Solusi
- Guys, Walau Pintar Merangkai Kata ChatGPT Ternyata Lemah Matematika
- Baru Diluncurkan, Eh, Chatbot Google Pesaing ChatGPT Ketahuan Keliru Jawab Pertanyaan
“Kebijakan publik berbasis data tidak dapat lagi ditawar. Itu artinya data semakin penting peranannya. Dan, data yang ada harus bermanfaat, bukan hanya bagi produsen data tetapi juga bagi pemangku kepentingan lainnya,” kata Afrijal Dahrin.
Dalam upaya meningkatkan data yang bernilai untuk perumusan kebijakan, kata Afrijal, data tidak hanya diproduksi tetapi juga harus memiliki standar dan dapat dibagipakaikan.
“Ini perlu kita garisbawahi, bahwa data yang ada bukan hanya dapat dibagipakaikan di antara komponen di satu instansi atau kementerian, tetapi juga antar kementerian dan bahkan dengan pemangku kepentingan,” kata dia.
Menurut Kabid Data Pusdatin Kemendagri, Ir. Endang Tjatur Apriljanti, rapat dan edukasi ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesamaan pemahaman tentang pentingnya data sekaligus meningkatkan kolaborasi antara pengelola data berlatar belakang IT dan non IT. Rapat dan edukasi juga diharapkan memantapkan kesepahaman tentang pentingnya data yang memiliki standar dan dapat dibagipakaikan.
Sebanyak 40 peserta dari berbagai komponen Kemendagri mengikuti pelatihan ini. Tiga narasumber mengisi acara, yaitu Dr. Miftah Andriansyah S.Si, M.MSi, dosen Universitas Gunadarma, Jakarta, Erni Suhartati M.Stat, statistisi Badan Pusat Statistik, dan Budi Satrio, Kapokja Data dan Keamanan Sistem Kementerian Keuangan. Kegiatan ini dipandu oleh Pranata Komputer Muda Pusdatin Kemendagri, Alwin Ferry S.Kom, MM.◾
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply