PASURUAN, KalderaNews.com – Dua rangkaian video yang memperlihatkan aksi perundungan dan penganiayaan seorang pelajar oleh beberapa teman sebayanya viral di jagat maya.
Belakangan diketahui, lokasi kejadian ada di Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Korban yang hanya sendiri tak mampu melawan dan jadi bulan-bulanan geng remaja “Pasuruan Kutho Begal” ini.
Peristiwa kekerasan tersebut terjadi pada saat jam pulang sekolah tepatnya pada Kamis, 2 Maret 2023 pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA:
- 3 Dosa Besar Pendidikan: Perundungan, Intoleransi dan Kekerasan Seksual
- Korban Perundungan di Sekolah Kerap Berpura-pura Tegar
- Kuy, Kenali Ciri-Ciri Pelaku dan Korban Perundungan di Sekolah dan Efek Bahayanya Berikut Ini
Video berduarasi 49 detik dan 25 detik itu pelaku yang menhajar dan memukuli korban tanpa ampun, sementara korban tidak bisa melawan atau melarikan diri.
Korban hanya bisa menghindar, meski para pelaku terus mengejarnya dan melayangkan pukulan dan tendangan ke arah tubuhnya hingga korban jatuh tak berdaya. Sudah jatuh ke tanah, masih pula dihajar oleh para pelaku.
Polres Pasuruan pun bergerak cepat mengamankan 4 orang terduga pelaku penganiayaan di Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen ini.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti, menyebutkan motif keempat pelaku menganiaya teman sebayanya yakni karena sakit hati pada korban yang tidak pernah membalas saat diajak berkumpul.
Leave a Reply