UKDW Jajaki Peluang Kerjasama dengan Kasetsart University dan Chuo University Jepang

Gedung Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta
Gedung Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta (KalderaNews/Dok. UKDW)
Sharing for Empowerment

BANGKOK, KalderaNews.com – Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Jejaring (WR 4), Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D., hadir dalam acara Kasetsart University Academic Forum: In Celebration of the 80th Anniversary of Kasetsart University, Thailand pada awal bulan Februari ini.

Sejumlah perguruan tinggi mitra dari berbagai negara seperti Jepang, Kamboja, Vietnam, Filipina, Taiwan, Cina, dan Indonesia berpartisipasi dalam forum bertema “Higher Education and Leadership for Global Goals: Sustainable Development and Beyond”

Dalam kesempatan ini Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D. menjajaki kemungkinan beberapa kerjasama yang dapat dilakukan oleh UKDW Yogyakarta dengan Kasetsart University terkait kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tawaran kesempatan bagi mahasiswa maupun alumni UKDW untuk ikut program beasiswa pasca sarjana khususnya dari Prodi Bioteknologi dan Prodi Manajemen.

BACA JUGA:

Selain itu, UKDW Yogyakarta juga menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Chuo University Jepang terkait kemungkinan kolaborasi proyek penelitian maupun proyek pengabdian masyarakat untuk Fakultas Teknologi Informasi serta Fakultas Arsitektur dan Desain.

Dalam forum ini para pembicara menekankan kerja sama global untuk memperjuangkan sustainability terutama energi dan lingkungan. Prof. Dr. Tanizawa Yukio dari Yamaguchi University, Jepang menyampaikan kuliah mengenai carbon neutral untuk green society, dimana universitas perlu membangun penelitian-penelitian yang memberikan fokus pada persoalan carbon neutral.

Sementara itu Prof. Dr. Andreas Pyka dari University of Hohenheim, Jerman memberi penekanan dalam memahami persoalan-persoalan lokal, bukan berangkat dari isu global yang belum tentu sama, sehingga menghadirkan kreativitas yang relevan.

Prof. Dr. Steven D. Hanson dari Michigan State University, USA memaparkan materi terkait global engagemenet dan partnership untuk membangun link global, terutama persoalan climate and community.

Sedangkan Prof. Dr. Chew Fook Tim dari National University of Singapore memperkenalkan apa yang sedang dikembangkan oleh NUS berdasarkan situasi dan persoalan lokal yaitu agri-food dalam konteks urban industry. “Inovasi yang saat ini dilakukan adalah terutama pada urban farming yang dalam pelaksanaannya memerlukan inovasi dan kolaborasi. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dan transformasi ke masyarakat 5.0,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*