Museum Mgr. Soegijapranata Nambah Koleksi Baru dari Piyama Hingga Meja Kursi

Koleksi baru Museum Mgr. Soegijapranata
Koleksi baru Museum Mgr. Soegijapranata (KalderaNews/Dok. SCU)
Sharing for Empowerment

SEMARANG, KalderaNews.com – Museum Mgr. Soegijapranata yang terletak di Gedung Thomas Aquinas Lantai 3, Kampus Soegijapranata Catholic University (SCU) Bendan Dhuwur menambah koleksi baru dari peninggalan Mgr. Soegija yang disimpan rapi oleh keluarga Christian Ateng Arsono.

Pada Kamis, 9 Februari 2023 keluarga Christian Ateng Arsono menyerahkan beberapa peninggalan Mgr Albertus Soegijapranata kepada museum ini.

Keluarga Christian Ateng Arsono merupakan keturunan dari Bapak Utomo yang merupakan orang terdekat Mgr. Soegijapranata yang turut menjadi saksi perjalanan dan perjuangan Mgr. Soegija dalam memerdekakan Indonesia.

BACA JUGA:

Penyerahan peninggalan Monsinyur Soegijapranata ini juga dihadiri Romo Gregorius Budi Subanar SJ, Keluarga Christian Ateng Arsono, Romo Sebastianus Prasetya Aditama Nagara Pr, Dr Ferdinandus Hindiarto, Sp.Psi., M.Si, Dr. Agnes Advensia C, SE. M.Si.Akt, Robertus Setiawan Aji N, ST, MComIT., Ph.d dan Rikarda Ratih Saptaastuti SSos, M. I.Kom.

Koleksi baru dari museum yang baru diterima adalah 1 piyama set atasan dan celana dengan kondisi baik, 1 Hem dengan kondisi baik, 3 buah Kursi dengan kondisi baik dan 1 meja dengan kondisi baik.

Selain merawat benda-benda peninggalan Monsinyur, SCU juga terus merawat nilai-nilai Monsinyur Soegijapranata dengan membentuk The Soegijapranata Institute (TSI).

TSI adalah pusat kajian Soegijapranata yang menggali, mendalami, mewartakan dan mengejawantahkan nilai-nilai Mgr.Soegijapranata.

Cara SCU merawat adalah dengan mengajak mahasiswa membaca dan mempelajari buku terkait “Soegija si anak Betlehem van Java”.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*