Ini Jakarta Lho, Duh Kasus Stunting Masih Tinggi

Penanganan bayi di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa, 31 Januari 2023
Penanganan bayi di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa, 31 Januari 2023 (KalderaNews/PPID DKI Jakarta)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kondisi stunting sendiri ditandai dengan tinggi badan yang di bawah standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO) pada anak balita (di bawah lima tahun).

Kondisi begini ternyata masih ada di Jakarta yang notabene ibukota negara, seperti terlihat saat Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek langsung kondisi stunting dan penanganannya di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa, 31 Januari 2023.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti dan Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana. Setelah mengecek langsung ke lokasi, PJ Gubernur Heru menyampaikan data terkini bayi yang dinilai rawan stunting.

BACA JUGA:

Di Cilincing untuk sementara waktu ditemukan 777 bayi dengan status rawan stunting. Menurunnya, jumlah kasus stunting tidak lepas dari peran para kader yang gencar melakukan program Semper Barat Cegah Stunting Balita (Sebar Cinta).

“Tadi saya diskusi dengan Kadinkes dengan kepala puskesmas bu dokter Hesti, anak-anaknya ceria. Cuma kadang tinggi badannya agak kurang, tadi ada yang kurang 2 cm, 3cm, kurang 1 cm dari standar WHO. Tadi teman-teman melihat mereka sehat, normal,” lanjut PJ Gubernur Heru.

Di sisi lain, untuk menekan angka stunting salah satu upaya yang diberikan adalah dengan pemenuhan asupan gizi bagi para balita. Sehingga Pemprov DKI terus berupaya menjalankan program untuk menekan stunting yang berkaitan juga dengan penanganan kondisi miskin ekstrem di Jakarta.

“Saya akan keliling ke 5 wilayah termasuk untuk melihat miskin ekstrem. Di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta sudah banyak memberikan jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, ada lansia, ada jaminan sekolah anak, pemberian makanan tambahan yang tiap keluarga itu mendapat ada telur, ayam, daging, dan itu mudah-mudahan bermanfaat.”

“Sekali lagi konsisten Pemprov DKI untuk menangani stunting, kemiskinan ekstrem itu tetap ada. Terus kita lakukan,” ungkapnya.

Selain itu, Pj Gubernur Heru turut mengajak para orang tua untuk berperan aktif dan membakali dirinya agar bisa merawat anak dengan baik, bahkan sejak anak berada dalam kandungan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*