Halo Kaka, Beasiswa Toeti Heraty Rp5 Juta-Rp15 Juta per Semester Sudah Dibuka!

Toeti Heraty (Jurnal Perempuan)
Toeti Heraty (Jurnal Perempuan)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, Kalderanews.com — Halo Kaka, ada info beasiswa lagi nih. Pendaftaran untuk memperoleh Beasiswa Toeti Heraty (Toeti Heraty Scholarship/THS) telah dibuka 8 Februari lalu. Kamu masih punya waktu untuk mendaftar sampai 8 Maret 2023.

Besarnya beasiswa Rp5 juta untuk mahasiswa S1, Rp10 juta untuk mahasiswa S2, dan Rp15 juta untuk mahasiswa S3. Beasiswa diberikan selama dua semester.

Untuk mendapatkan THS syaratnya cukup selektif dan kompetitif, Kaka.

Berdasarkan informasi dari Yayasan Journal Perempuan THS diperuntukkan bagi perempuan yang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi yang berkaitan dengan kajian gender dan Ilmu Filsafat.

BACA JUGA:

Pengecualian diberikan kepada mahasiswi yang berasal dari NTT, Maluku, dan Papua. Selain yang sedang menempuh pendidikan pada program atau jurusan yang disebutkan, mahasiswi dari tiga wilayah itu yang menempuh program studi Sosial Humaniora juga dapat mengajukan diri. Hanya saja peminatan perkuliahan dan tugas akhirnya harus bertema gender. Jelas ya Kaka?

Adanya pembatasan latar belakang studi dalam beasiswa ini dikarenakan masih terbatasnya mahasiswi yang menggeluti kajian gender dan Ilmu Filsafat. Beasiswa ini dimaksudkan untuk mendukung pendidikan di bidang yang langka itu.

Persyaratan-persyaratan lainnya adalah sebagai berikut:

Ketentuan Umum

  • Mahasiswi yang terdaftar di perguruan tinggi di Indonesia dengan program studi kajian gender atau ilmu filsafat (Bukan peminatan gender atau tugas akhir dengan tema gender)
  • Minimal semester 5 bagi S1, semester 2 bagi S2 dan S3
  • Memiliki minimal IPK 3,0
  • Memiliki peminatan atau pernah mengikuti kegiatan magang, volunteer di sekolah, kampus, tingkat komunitas, atau organisasi untuk pemberdayaan perempuan
  • Berperspektif gender
  • Memiliki tekad belajar dan aktivisme yang kuat
  • Bersedia magang di Yayasan Jurnal Perempuan selama 3 bulan (daring)

Ketentuan Khusus bagi mahasiswi NTT, Maluku, Papua:

  • Mahasiswi yang berasal dari NTT, Maluku, Papua dengan program studi Sosial Humaniora dengan peminatan perkuliahan dan tugas akhir tema gender
  • Memiliki minimal IPK 3,0
  • Memiliki peminatan atau pernah mengikuti kegiatan magang, volunteer di sekolah, kampus, tingkat komunitas, atau organisasi untuk pemberdayaan perempuan
  • Berperspektif gender
  • Memiliki tekad belajar dan aktivisme yang kuat
  • Bersedia magang di Yayasan Jurnal Perempuan selama 3 bulan (daring)

Alur Toeti Heraty Scholarship 2023:

  • Pendaftar wajib mengisi formulir yang telah disediakan di website Yayasan Jurnal Perempuan
  • Tim Seleksi administrasi mengirimkan link dropbox kepada peserta yang memenuhi persyaratan administratif
  • Peserta melengkapi berkas persyaratan sampai masa tenggang yang ditentukan tim seleksi, diinformasikan melalui email
  • Tim seleksi berkas yang terdiri dari para ahli menyeleksi berkas peserta untuk kelayakan ke step selanjutnya
  • Melakukan proses seleksi wawancara
  • Pengumuman pada 13 Juni 2023

Berkas persyaratan yang wajib dikirimkan ke Dropbox Yayasan Jurnal Perempuan:

  • Menyiapkan CV dan scan KTP
  • Menyertakan Kartu Mahasiswa yang masih aktif
  • Menyiapkan dua surat rekomendasi: (1) Ketua Jurusan/Departemen atau dosen (2) Komunitas atau organisasi setempat yang pernah diikuti
  • Contoh tulisan yang pernah dipublikasi untuk kandidat S2 dan S3
  • Menulis 1000 kata esai yang memuat: Pentingnya pendidikan tinggi untuk perempuan, pentingnya perspektif gender dan/atau pentingnya perspektif filsafat, pengalaman pribadi, komitmen memberdayakan perempuan
  • Melengkapi dan mengirim formulir ke alamat emaail yang tertera pada website Jurnal Perempuan, jurnalperempuan.org.

By the way, mungkin masih ada yang belum tahu siapa Toeti Heraty yang namanya disematkan pada beasiswa ini? Dia adalah filsuf yang memiliki reputasi terhormat di Indonesia. Ia juga adalah salah satu pendiri Yayasan Jurnal Perempuan (YJP), lembaga nirlaba yang bergerak di bidang penelitian, pendidikan, dan penerbitan.

Salah satu publikasi dari yayasan ini adalah Jurnal Perempuan. Jurnal feminis pertama di Indonesia ini terbit perdana pada tahun 1996.

Toeti Heraty mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan ilmu filsafat di Universitas Indonesia dan merupakan salah satu pendiri Jurusan Filsafat, UI. Ia dikukuhkan sebagai guru besar di Fakultas Sastra UI pada tahun 1994.

Sebagai akademisi, Toeti Heraty telah menghasilkan karya ilmiah yang melimpah. Ia sosok feminis yang selalu mendukung gerakan perempuan. Toeti Heraty percaya bahwa pengetahuan dan penelitian tentang gender dan filsafat di Indonesia sangat penting dan perlu didukung.

Toeti Heraty meninggal pada 13 Juni 2021 di Jakarta.

Beasiswa yang menyandang namanya tersebut dimaksudkan untuk memberdayakan perempuan Indonesia agar tercipta perubahan sosial dan masyarakat yang berkeadilan gender melalui pendidikan. Semoga info ini berguna ya Kaka!

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*