TANGERANG, KalderaNews.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan tambah kuota dana insentif untuk tenaga pengajar berdedikasi di sekolah swasta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, akan ada ribuan orang yang mendapatkan dana tambahan tersebut.
“Guru ada 7.000, pemberian insentif baru 4.000,” kata Deden Deni.
BACA JUGA:
- Banyak Guru Lulus Seleksi PPPK, Sekolah Swasta Pusing Cari Guru Baru
- Jangan Jadikan Guru dan Siswa Kelinci Percobaan Kurikulum Merdeka
- Hari Studi Guru Tarakanita Dalami dan Praktik Langsung Lima Model Pembelajaran
Deden Deni menerangkan, pada Tahun Anggaran 2022, kuota pemberian dana insentif sebanyak 3.600 guru. Masih ada selisih sekitar 3.000 guru sekolah swasta belum memperoleh dana insentif.
Maka, Deden Deni berharap dari penambahan kuota itu, semua sekolah swasta di Kota Tangsel dapat terwakili. Sehingga tak ada guru sekolah swasta yang luput mendapatkan dana insentif.
“Mau satu, mau dua, guru sekolah swasta juga dapat dana insentif. Hanya mungkin nanti ada mekanisme skala prioritas,” paparnya.
Pertimbangan prioritas guru sekolah swasta penerima dana insentif itu bisa masa kerja dan usia guru yang diusulkan.
Bila ada lima orang tenaga pengajar yang diajukan, misalnya, tapi kuota hanya untuk dua orang maka urutan teratas diberikan dana insentif.
Deden Deni memastikan, nominal dana insentif yang diberikan setiap guru sekolah swasta di Tangerang Selatan Rp 250 ribu per bulan.
Pada 2023 ini alokasi dana insentif untuk guru swasta sebanyak Rp 12 miliar untuk 4.000 orang.
“Memang tak seberapa, tapi ini bentuk perhatian dari kami untuk memberikan motivasi guru swasta,” kata Deden Deni.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply