Duh, 70 Persen Lulusan Sarjana Nggak Sanggup Beradaptasi dengan Dunia Industri

Mahasiswa Baru
Mahasiswa Baru (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menyebutkan berdasarkan informasi yang diterimanya, 70 persen lulusan sarjana tidak sanggup beradaptasi dengan dunia industri.

“Kami bertanya kepada Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) dan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) sebagai pengelola dunia usaha, mereka menyampaikan lulusan sarjana hampir lebih dari 70 persennya, tidak sanggup menerima tugas yang diberikan oleh dunia usaha dan dunia industri.”

“Jangan sampai AI (Artificial Intelligence) mengambil alih dunia pendidikan kita,” ungkap Dede dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI dengan para perwakilan Yayasan/Perusahaan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Vokasi di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

BACA JUGA:

RDPU dihadiri perwakilan dari Universitas Pertamina, Politeknik Perkeretaapian Indonesia, Institut Teknologi PLN, dan STIE Bank BPD Jateng.

Ia pun menginginkan dunia pendidikan di Indonesia bisa mengejar ketertinggalan perubahan teknologi yang semakin dinamis. Keberadaan prodi-prodi di perguruan tinggi Indonesia harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha maupun dunia industri.

“Jangan sampai kita membuka prodi atau apapun, ending-nya siswa hanya mendapatkan gelar sarjana saja, tapi tidak bisa bekerja. Sehingga, sebenarnya investasi terbesar itu bukan habis pada fisik bangunannya kecuali vokasi karena membutuhkan laboratorium praktik,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*