JAKARTA, KalderaNews.com – Terjadi kekosongan guru di beberapa sekolah swasta, lantaran banyak gurunya yang lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki pun meminta agar Kemendikbudristek harus mampu meyakinkan para guru yang telah lulus menjadi PPPK bisa mengajar di sekolah swasta asalnya agar tidak ada kekosongan guru.
“Menurut saya haruslah dicarikan semacam diskresi ya, supaya sekolah-sekolah swasta ini tidak mengalami stagnasi,” ujar Zainuddin Maliki.
BACA JUGA:
- Jangan Jadikan Guru dan Siswa Kelinci Percobaan Kurikulum Merdeka
- Hari Studi Guru Tarakanita Dalami dan Praktik Langsung Lima Model Pembelajaran
- Pelajaran Bahasa Indonesia di Australia Perlu Diintensifkan, Wah, Bakal Butuh Banyak Guru Nih
Yayasan dan kepala sekolah swasta pun dilanda kebingungan karena harus menyediakan guru pengganti dalam waktu singkat.
Apalagi bagi jenjang sekolah menengah Kejuruan (SMK) yang guru-guru produktifnya lolos seleksi PPPK.
“Tidak mudah mencari guru produktif dalam waktu singkat, apalagi menjelang ujian akhir sekolah,” ujar Zainuddin Maliki.
Si samping itu, Zainuddin Maliki meminta agar para guru terus meningkatkan kompetensinya agar menjadi lebih baik.
Banyak hal yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kompetensi diantaranya adalah kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional untuk memahami Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply