NEW YORK, KalderaNews.com – Putri kedua Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo, Valencia Tanoesoedibjo berbagi kegembiaraan dengan aktivitas akademisnya.
Ia resmi bergelar MBA dari universitas bergengsi di Amerika Serikat. Momen kebahagiannya ini dibagikannya saat dan usai prosesi wisuda di Columbia Business School, di New York, Amerika Serikat, Sabtu, 25 Februari 2023.
Usai menjalani prosesi wisuda di Columbia Business School, New York, Amerika Serikat (AS) itu, ia juga berbagi kebahagiaan karena mendapat bunga istimewa dari sang kekasih, Kevin Sanjaya.
BACA JUGA:
- Diundang Makan Bareng Raja Charles, Siapakah Enggi Holt, Gatot Subroto dan Eko Kurniawan dari Indonesia Ini?
- Pemuda Ciamis Bicara di Forum PBB, Jadi Presiden Mahasiswa SIPA Columbia University
- Keren, Siswa SD Asal NTT Sabet Juara International Abacus World Competition 2022
Sementara itu, Hary Tanoesoedibjo pun turut berbagi kebahagiaan di momen istimewa ini dengan menggunggah status di akun Instagramnya.
“Columbia Business School Graduation, New York: Congrats my dear Valencia for your second graduate degree: MBA!”ujar Hary seraya membagikan foto-foto dan video wisuda pada laman Instagram miliknya pada Minggu, 26 Februari 2023.
Diketahui, Valencia Herliani Tanoesoedibjo atau Valencia Tanoesoedibjo (lahir 13 Januari 1993) seorang pengusaha Tionghoa-Indonesia dan direktur MNC Studios International sejak 8 Mei 2018.
Sebelumnya, ia meraih gelar Master of Arts di Universitas Teknologi Sydney. Ia mengelola usaha-usaha The F Thing, Clemence Ellery Fine Jewelry, Woolloomooloo Coffee, Legitimate dan Lovo Clothing.
Dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, ia maju sebagai caleg Perindo pada Dapil Jawa Tengah IX meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.
Ia gagal melenggang ke senayan. Tak hanya dirinya, anggota keluarga Hary Tanoesoedibjo yang merupakan pendiri dan Ketua Umum Partai Perindo, seperti istrinya Liliana dan ketiga anaknya, Jessica Herliani Tanoesoedibjo, Valencia Herliani Tanoesoedibjo, dan Angela Herliani Tanoesoedibjo juga gagal menjajal peruntungannya di politik pada 2019.
Partai Perindo memperoleh 3.738.320 atau 2,67 persen suara. Itu berarti caleg dari Partai Perindo tidak mendapatkan kursi di Senayan karena raihan suaranya di bawah ambang batas parlemen.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply