TANGERANG, KalderaNews.com – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang resmi melarang sementara agenda study tour di seluruh sekolah pasca insiden kecelakaan beruntun bus SMPN 4 Kota Tangerang yang terjadi di Bekasi pada 14 Februari lalu.
Rombongan siswa di Kota Tangerang ini terlibat kecelakaan beruntun di Tol Tambun, Bekasi, Rabu 14 Februari 2023 lalu.
Lima orang siswa dan seorang guru bernama Siti Yuliarti dikabarkan mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.
BACA JUGA:
- Sekolah di Jawa Barat Boleh Gelar Acara Kelulusan dan Study Tour, Tapi Ini Syaratnya
- Disdik Tangerang Tegas Larang Pelajar Berkendara Motor ke Sekolah
- Tim Pelajar Global Jaya Tangerang Raih Prestasi di Ajang Kompetisi Investasi Internasional
Kepala Dindik Kota Tangerang, Jamaluddin mengaku telah mengeluarkan surat edaran keseluruh SMP untuk menghentikan agenda study tour tahun ini.
“Penghentian ini sampai waktu yang tidak dapat ditentukan, dan evaluasi menyeluruh terhadap insiden tersebut,” ungkap Jamal pada Selasa pekan ini, 21 Februari 2023.
Menurut Jamal, sebetulnya agenda study tour termuat dalam sejumlah aturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sehingga agenda study tour menjadi agenda rutin tahunan sekolah.
“Study tour ini bagian dari relaksasi untuk siswa. Kalau sekarang bahasanya “healing”, ya. Hanya saja, pelaksanaan study tour di Kota Tangerang saat ini sedang kami evaluasi, terutama menyangkut keamaman dan keselamatan siswa. Ini yang paling penting,” jelas Jamal.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply