JAKARTA, KalderaNews.com – Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut mengatakan bahwa Komisi I DPR RI bersama dengan Kemkominfo bekerja sama memperjuangkan adanya infrastruktur penunjang perkembangan digital di daerah perbatasan dan daerah kepulauan, di antaranya yakni di Sulawesi Utara (Sulut).
Terlebih, secara geografis, menurutnya, tidak mudah untuk meratakan infrastruktur teknologi di daerah yang terdiri dari pulau-pulau kecil, pulau-pulau terpencil, dan pulau yang berbatasan dengan Filipina, seperti daerah Sitaro.
BACA JUGA:
- Cegah Perundungan Siswa, Jabar Kini Miliki Aplikasi Stopper
- Ini Lho Kunci Sukses Menghadapi Disrupsi Teknologi
- Langkah Mudah Leave atau Keluar dari Group WhatsApp Tanpa Ketahuan yang Lainnya
“Tidak jarang perusahaan komunikasi menolak untuk berinvestasi di bidang infrastruktur TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) di area perbatasan,” kata Hillary saat menjadi narasumber pada Webinar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Direktorat Aplikasi dan Informatika Kemkominfo RI bekerja sama dengan Komisi I DPR RI.
Webinar tersebut mengusung tema ‘Perkembangan Digitalisasi di Wilayah Kepulauan’ secara virtual yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu, 22 Februari 2023.
Ia menegaskan negara tidak bisa mengabaikan potensi-potensi di daerah perbatasan. Sebab, negara punya tugas untuk memiliki rasa keadilan untuk mengembangkan area perbatasan tanpa pandang bulu, sesulit apapun itu medannya.
“Warga di daerah perbatasan sangat rindu untuk mendapatkan sentuhan dari pemerintah melalui upaya-upaya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply