Ubah Sampah Jadi Berkah, Sekolah Antonius Jakarta Luncurkan Bank Sampah Locoresa

Sekolah Santo Antonius Jakarta melakukan soft-launching Bank Sampah Locoresa bersamaan dengan perayaan Hari Peduli Sampah Nasional pada Selasa, 21 Februari 2023
Sekolah Santo Antonius Jakarta melakukan soft-launching Bank Sampah Locoresa bersamaan dengan perayaan Hari Peduli Sampah Nasional pada Selasa, 21 Februari 2023 (KalderaNews/Natalia)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Salah satu program baru Sekolah Santo Antonius Jakarta, khususnya SMP dan SMA Santo Antonius Jakarta adalah tentang kepedulian lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian akan lingkungan sekitar, terutama tentang sampah yang selama ini juga menjadi salah satu masalah di Indonesia yang belum sepenuhnya teratasi dengan baik.

Sesuai dengan nilai- nilai sekolah Santo Antonius, yaitu Locoresa (Love, Compassion, Readiness, Sacrifice), Sekolah Santo Antonius mencoba untuk ambil andil dalam perwujudan nyata dalam memperhatikan lingkungan hidup, salah satunya dengan menyelenggarakan program Bank Sampah Locoresa dengan tagline “Mengubah Sampah menjadi Berkah” yang diikuti oleh para guru, karyawan dan tentunya peserta didik di Sekolah Santo Antonius Jakarta.

Tepat pada Selasa, 21 Februari 2023, bersamaan dengan perayaan Hari Peduli Sampah Nasional, Sekolah Santo Antonius melakukan soft launching Bank Sampah yang diresmikan oleh Romo Methodius Dharmuat Abdi Buana, SCJ selaku perwakilan dari Yayasan, Widi Suseno, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Santo Antonius Jakarta dan Stanisius Muntir, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Santo Antonius Jakarta.

BACA JUGA:

Dalam pidato pengantarnya Romo Metho, SCJ (panggilan akrabnya) menyampaikan harapannya,”Semoga dengan adanya bank sampah ini menjadi langkah baik bagi kita dalam belajar dan peduli lingkungan, tentang bagaimana mengelolanya, dan bagaimana bekerjasama menjaga lingkungan agar tetap bersih.”

“Dan semoga orang-orang yang terlibat dalam pengelolaan bank sampah ini, semakin bisa menjaga lingkungan sekolah khusunya dengan lebih baik, agar semakin asri, hijau dan semakin, bersih dan indah,” tandasnya.

Therecia Yunie selaku Ketua Program Bank Sampah Locoresa menyampaikan alasan adanya program tersebut, diantaranya; banyaknya sampah di Sekolah Santo Antonius yang memang masih harus lebih diperhatikan, kurangnya kepedulian anak tentang sampah, dan yang terakhir tentunya menggali kreativitas anak dari sampah atau barang bekas.

Sekolah Santo Antonius Jakarta melakukan soft-launching Bank Sampah Locoresa bersamaan dengan perayaan Hari Peduli Sampah Nasional pada Selasa, 21 Februari 2023
Sekolah Santo Antonius Jakarta melakukan soft-launching Bank Sampah Locoresa bersamaan dengan perayaan Hari Peduli Sampah Nasional pada Selasa, 21 Februari 2023 (KalderaNews/Natalia)

Diharapkan dengan adanya bank sampah ini anak-anak dapat lebih peduli dan kreatif dalam mengolah sampah menjadi hal yang bermanfaat untuk orang lain.

Lalu, seperti apa dan bagaimana menjadi nasabah Bank Sampah Locoresa?

  1. Calon nasabah datang ke petugas untuk didata sebagai nasabah Bank Sampah Locoresa dengan membawa identitas diri (Kartu Pelajar) dan tentunya sampah yang akan digunakan untuk menabung.
  2. Sampah yang dibawa akan ditimbang dan dicatat di buku Bank Sampah Locoresa oleh petugas
  3. Setelah melakukan pendataan dan penimbangan sampah, nasabah akan mendapatkan buku tabungan.

Itulah beberapa prosedur menjadi nasabah Bank Sampah Locoresa. Dengan mengubah sampah, niscaya akan menjadi berkah untuk diri kita dan tentunya untuk orang- orang di sekitar kita.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*