Renungan dan Refleksi Rabu Abu Oleh P. Antonius Widada, CP

Sharing for Empowerment

Saya ingin agar Tuhan yg tersembunyi itu mengampuni dosa2ku dengan rajin merayakan misa kudus, berdoa brevir, rosario yang selama ini bolong-bolong dan malas. Saya ingin melakukan pelayanan mulai dari komunitas atau lingkungan terkecil, tempat Tuhan Allah tersembunyi.

Ternyata pelayanan dan pengorbanan saya selama ini sarat dengan ingin pujian dan gengsi. Suka pelayanan di gereja paroki tidak kenal lingkungan, di tempat-tempat megah yang memberi kepuasan batin saja. Saya berjuang keras agar tidak selingkuh , narkoba, merokok dan uangnya akan saya kumpulkan untuk membantu yang kurang beruntung. Saya berniat tidak ngomel-ngomel membicarakan kejekan orang lain.

Kemunafikan diri, hanya tata lahir penghayatan iman harus diputus habis.

Meskipun Tuhan tersembunyi, tetapi selalu hadir di sampingku melalui sesamaku yang lapar, haus, telanjang, terasing, sakit dan dipenjara, sedih dan susah. Bagaimana sikapku?

Semoga Tuhan Yesus Kristus memurnikan hati dan pikiran niat-niat baik saya, sehingga saya bisa bertobat penuh sukacita. Amin.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*