Memaknai Hari Istiqlal yang Diperingati Setiap 22 Februari, Begini Sejarahnya

Masjid Istiqlal Jakarta. (Ist.)
Masjid Istiqlal Jakarta. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Hari Istiqlal diperingati setiap tanggal 22 Februari. Masjid Istiqlal merupakan masjid paling besar di Asia Tenggara.

Masjid Istiqlal mempunyai jejak sejarah dan makna yang sangat erat dengan Indonesia.

Tempat ibadah ini didirikan pada 22 Februari 1978 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto yang ditandai dengan prasasti di area tangga pintu As-Salam.

BACA JUGA:

Masjid tersebut dinamakan Masjid Istiqlal yang artinya Merdeka. Maka Masjid Istiqlal menjadi salah satu simbol perjuangan bangsa Indonesia menuju dan mengisi kemerdekaan.

Ide pendirian masjid ini tercetus setelah empat tahun kemerdekaan yakni pada 1950. Saat itu. K.H. Wahid Hasyim yang menjabat sebagai Menteri Agama RI beserta H. Anwar Tjokroaminoto dari Partai Syarikat Islam mengadakan pertemuan dengan para tokoh Islam di Deca Park, tak jauh dari Istana Merdeka.

Pertemuan itu membahas rencana pendirian masjid. Pertemuan itu akhirnya secara mufakat disepakati oleh H. Anwar Tjokroaminoto sebagai Ketua Yayasan Masjid Istiqlal.

Presiden Sukarno pun aktif dalam proyek pembangunan Masjid Istiqlal dan menjabat sebagai Ketua Dewan Juri dalam Sayembara Maket Masjid Istiqlal pada 22 Februari 1955.

Masjid itu pun diberi nama Istiqlal. Arti Istiqlal adalah kebebasan, lepas atau kemerdekaan. Istilah ini berasal dari bahasa Arab. Tujuannya yakni sebagai lambang rasa syukur atas rahmat kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

Sukarno mengusulkan Masjid Istiqlal dibangun di Taman Wilhelmina di atas reruntuhan benteng Belanda.

Karya arsitek Frederich Silaban

Terkait sayembara maket masjid dilaksanakan pada 22 Februari 1955 hingga 30 Mei 1955. Peminat mencapai 30 peserta dari jumlah itu terdapat 27 peserta yang menyerahkan sketsa dan maketnya.

Karya Frederich Silaban bersandi Ketuhanan menjadi pemenang desain dan maket Masjid Istiqlal.

Ini menarik, lantaran Frederich Silaban seorang penganut agama Kristen yang justru menjadi pemenang sayembara maket masjid ikonik ini.

Karya lain Frederich Silaban adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Tugu Monas, Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata, serta yang lain.

Pemasangan tiang pancang Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Sukarno pada 24 Agustus 1961.

Namun, sejak 1950 hingga 1965, masjid tak mengalami banyak kemajuan dan tersendat.

Setelah 17 tahun kemudian, Masjid Istiqlal selesai dibangun dan diresmikan pada 22 Februari 1978.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*