JAKARTA, KalderaNews.com – Jagat maya dihebohkan dengan kicauan akun Twitter @annisasknh8 yang curhat mengenai penganiayaan yang dialaminya terus-menerus.
“Aku ANISA SAKINAH mahasiswi uph management business angkatan 2022 telah di aniaya oleh BENEDICT JEVON KUSUMA mahasiswa uph management business angkatan 2020 yang sekarang sedang magang di tempat bekerja papah nya di Atria puri kembangan. #penganiayaan #kekerasan #ancaman,” kicaunya pada Jumat, 17 Februari 2023 dengan mention @DivHumas_Polri @KomnasPerempuan @KomnasHAM.
Seperti apa thread lengkap dari pemilik akun tersebut? Berikut ini thread lengkap terkait penganiayaan yang dialaminya.
BACA JUGA:
- Gondol Beasiswa LPDP ke Boston University, Alumni UPH: Kuncinya Membaca
- Rektor UPH Minta Lulusannya Punya Integritas yang Tinggi Jika Jadi Pemimpin
- Bidik Pelajar Sumut, UPH Medan Buka Program Kuliah Jarak Jauh
“Penganiayaan yang aku alamin sebenernya sudah berlangsung lama, dari yang pertama kali itu di tgl 7 juni 2022 hingga yang terakhir yang aku terima itu sabtu lalu yaitu verbal abuse, sebenernya aku udah sempat melaporkan kejadian penganiayaan ini dari tgl 22 desember. #kekerasanrsyukur nya pihak kampus tau yang sebenar2nya karna ada pemukulan di “area kampus” juga, makanya mereka tau harus memproses yang mana!
Tetapi karna pelaku memohon meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi akhirnya dengan bodohnya aku maafin dan tidak aku lanjutkan proses laporan nya karna aku berpikir bahwa dia “akan berubah” ternyata itu kesalahan terbesar aku, terlalu naif memang.
Penganiayaan yang ke 4 adalah penganiayaan yang paling parah dari sekian banyak, pelaku menganiaya aku secara membabi buta hanya karna aku memilih turun dari mobil pelaku dan pulang ga bareng sama dia, pelaku menganiaya aku mulai dari nyeret aku masuk ke mobil dan memaksa sampe-
dorong aku masuk ke mobil dia, tonjok hidung aku sampe geser, jedotin kepala aku ke dashboard, kaca, dan stir mobil, jambak aku, tampar aku, seret dan banting aku ke tanah dan yang paling parah cekik aku sambil bilang “mati lo ya anjing gapernah dengerin gue bangsat” #kekerasan
padahal disini aku udah kehabisan nafas dan bersyukurnya aku ga tewas ditempat, sampe akhirnya kejadian penganiayaan terulang kembali di bulan januari dan akhirnya aku memberanikan diri untuk melapor lagi ke pihak kampus secara diam diam dan bersyukur pihak kampus dengan tim-
investigasi nya usut kasus ini karna sebelumnya pelaku juga pernah menganiaya di “area kampus” yang lumayan cukup parah, verbal abuse terus berlangsung hingga 11 feb kemarin hingga aku akhirnya sadar dan memberanikan diri untuk bilang orang tua dan yang pastinya orang tua aku-
yang ngurus ini semua dari proses laporan hingga sudah naik ke PPA, bersyukur Tuhan baik sama aku, semua proses nya cepat dan dipermudah, dan juga sekarang dari pihak kampus serta lawyer uph sedang memproses final step untuk kasus ini #penganiayaan #kekerasan #ancaman #pemerasan.”
Ia pun mencantumkan sejumlah bukti penganiayaan yang dialaminya:
“Salah satu rekaman kejadian, pelaku tau aku merekam kejadian dan trying rebut hp aku dan gigit jari aku sampe retak! tolong bantu up kasus ini😭🙏🏻
dan ini beberapa dari sekian banyaknya kekerasan yang aku dapetin. ga cuma fisik, verbal abuse juga selalu aku dapetin baik di chat atau langsung.
dan uang aku juga diperas! kalau ga aku tf dia akan marah atau bt, dan kalau ketemu pasti dibahas.
dan yang bikin makin sakit keluarga pelaku hadir bersama pelaku karna pelaku dipanggil oleh kampus (harusnya secara incognito tanpa orang tuanya) mereka malah menjelek2an reputasi aku ke kampus (supaya tidak diproses do) dan mereka bilang bahwa aku DESERVE untuk dapat-
penganiayaan seperti ini dari anaknya karna menjadi penyebab emosi pelaku, dan mereka meminta dibackup kepada pihak kampus, bersyukur nya pihak kampus tau yang sebenar2nya karna ada pemukulan di “area kampus” juga, makanya mereka tau harus memproses yang mana!
aku minta tolong untuk warga twitter untuk up kasus ini, karna sampe detik ini pelaku belum tertangkap dan masih aktif serta bebas berkeliaran🥺🙏🏻 #penganiayaan #kekerasan #ancaman #pemerasan @DivHumas_Polri @KomnasPerempuan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply