Lebih lanjut menurut Dr Jawade, adanya laboratorioum tersebut berfungsi untuk meluluskan notaris yang andal, sebab mahasiswa tidak hanya butuh teori tapi juga praktek.
”Kami ingin melahirlan notaris-notaris yang saat lulus sudah menguasai praktek saat bekerja. Di sini pula, peran alumni sangat dibutuhkan. Sebab, para mahasiswa kami juga dibimbing oleh alumni, yakni para notaris dan PPAT yang sudah bekerja.
”Di satu sisi, studi banding tersebut juga berkaitan dengan pengembangan teknik pembuatan akta. ”Kami berharap kunjungan dan kerjasama ini membawa kebaikan untuk kedua pihak,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, rombongan dari MKn UI juga mengunjungi dan melihat langsung Laboratorium Akta yang ada di MKn Unissula, dengan melihat praktek pembelajaran mahasiswa.
Sementara itu, Dekan FH Unissula Dr Bambang Tri Bawono SH MH yang menerima rombongan MKn FH UI mengatakan, dengan kehadiran MKn UI tersebut, diharapkan juga akan terjalin kerjasama antara keduanya dengan baik, yakni riset, pelatihan, dan pengajaran sehingga tercipta terobosan-terobosan baru.
Leave a Reply