Duh, Musim Kemarau 2023 Jauh Lebih Kering Dibanding 2020-2022, Sangat Perlu Diwaspadai!

Sharing for Empowerment

Dwikorita menuturkan, hingga enam bulan ke depan, BMKG memprediksi bahwa curah hujan bulanan akan didominasi oleh kategori normal. Meskipun, secara volume curah hujan bulanan tahun 2023 ini relatif menurun dibandingkan curah hujan bulanan selama tiga tahun terakhir (2020-2022-red).

Adapun curah hujan bulanan kategori diatas normal berpeluang terjadi di Sumatra bagian utara, Kalimantan bagian timur dan utara pada Februari dan Maret 2023, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Maluku dan Maluku Utara pada Februari 2023 dan Papua bagian tengah dan selatan pada Juni 2023.

Sedangkan curah hujan kategori bawah normal berpeluang terjadi di sebagian Sumatra bagian tengah, sebagian Kalimantan bagian tengah, sebagian Sulawesi bagian tengah dan sebagian kecil Papua pada Februari-Maret 2023 dan sebagian besar Sumatera dan Jawa pada Mei dan Juni 2023.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar berharap di musim kemarau mendatang tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Pemprov Riau sendiri, kata dia, telah mempersiapkan berbagai kemungkinan untuk menghadapi potensi terjadinya karhutla.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*