JAKARTA, Kalderanews.com — Beasiswa bagi sebagian orang Indonesia ternyata bukan sekadar dukungan finansial bagi pendidikan. Ini alasan mengapa bukan hanya keluarga yang kurang mampu yang getol mencari beasiswa untuk kuliah ke luar negeri.
Bagi sebagian orang Indonesia memperoleh beasiswa berarti sebuah kehormatan. Hal itu dipandang melebihi sekadar dukungan keuangan.
“Untuk beberapa keluarga di mana keuangan bukan masalah, beasiswa atau beasiswa parsial lebih dari sekadar pertimbangan finansial. Mereka melihatnya sebagai suatu kebanggaan,” kata Jazi Jannati, konselor IDP Indonesia untuk Inggris dan Irlandia yang berbasis di Surabaya, dalam studi IDP tentang perspektif mahasiswa Indonesia belajar di luar negeri yang dipublikasikan akhir tahun lalu.
BACA JUGA:
- Ini Syarat Umum dan Khusus Beasiswa D3, D4, dan S1 Bank Indonesia
- Gratis Kuliah S1 di ITT Purwokerto, Beasiswa Penuh FON Tutup 28 Februari 2023
- Pendaftaran Beasiswa Penelitian Tempus Public Foundation Dibuka Sampai 23 Februari 2023
Persepsi ini dipakai oleh lembaga pendidikan luar negeri dalam menggarap pasar Indonesia. Tawaran studi ke luar negeri umumnya diikuti dengan tawaran beasiswa penuh atau beasiswa parsial.
Dewasa ini lembaga pemberi beasiswa paling besar dan diminati di Indonesia adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Indonesia (LPDP). Beasiswa dari lembaga ini bukan hanya diincar oleh mahasisa tetapi juga oleh penyelenggara pendidikan luar negeri.
Leave a Reply