JAKARTA, KalderaNews.com – Salah satu kebaruan dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 adalah keterlibatan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) yang untuk pertama kalinya akan ikut ambil bagian sebagai Perguruan Tinggi (PT) Penerima maupun PT Pengirim.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati menerangkan bahwa pembelajaran dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan yang unik bagi mahasiswa vokasi untuk mengembangkan kreativitas, kapasitas, kepribadian dan serta kemandirian mereka dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui pengalaman di lapangan.
“Mahasiswa vokasi kami harapkan dapat memiliki pengalaman belajar di luar kampusnya sehingga mereka mengikuti pembelajaran di ruang pembelajaran yang tidak terbatas. Mereka dapat melakukan interaksi yang erat antara vokasi dengan dunia kerja, antara vokasi dengan masyarakat, dan kami harapkan para peserta PMM ikut mewarnai budaya dan peradaban Indonesia,” katanya.
BACA JUGA:
- Inilah Keunggulan Program PMM 3 bagi Pendidikan Tinggi Vokasi
- Barat Oriented, 82 Dosen Vokasi Kembali Dikirim ke Luar Negeri
- Hebat, Hobi Gambar Kartun Sejak Kecil, Karya Nadiazia Nongol di Gelaran Mahakarya Vokasi
Pada tahun ini, PMM menyiapkan kuota bagi 150 PT Penerima. Angka ini menunjukkan kenaikan karena PMM 2 tahun 2022 lalu yang melibatkan 138 PT Penerima di 30 provinsi dari 194 PT yang mendaftar.
Periode pendaftaran PT Penerima dibuka mulai tanggal 11 Januari hingga 8 Februari 2023. Untuk mendaftar PMM 3, Perguruan Tinggi calon peserta dapat mengakses laman https://pmm.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/. Adapun pendaftaran bagi mahasiswa calon peserta program PMM 3 akan diumumkan kemudian.
“Kami membuka kesempatan untuk perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa, untuk bergabung dalam program PMM 3 agar dapat bersama merayakan kebinekaan di Indonesia. Harapan kami Perguruan Tinggi Bapak Ibu yang hadir pada kesempatan kali ini segera mendaftar sebagai PT penerima PMM 3 dan membuka kuota sebanyak-banyaknya bagi mahasiswa inbound untuk belajar di perguruan tinggi Bapak Ibu sekalian,” ucap Kepala Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar, Asri Aldila Putri.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply