MEDAN, KalderaNews.com – Ketua Prodi Doktor Ilmu Pertanian Universitas Medan Area (UMA), Prof. Ir. Zulkarnain Lubis, MS, Ph.D menegaskan sebagai prodi doktor yang harus kental program ilmiah, Prodi Doktor Ilmu Pertanian UMA harus punya jurnal ilmiah. Karena itu UMA melahirkan Jo-TEC.
Jurnal internasional bernama Jo-TEC (Journal of Tropical Estate Crops) diluncurkan pada Jumat, 13 Januari 2023 lalu di Kampus Program Pascasarjana UMA, Jalan Sei Serayu Medan.
Launching Jo-TEC ditandai dengan diskusi panel bertajuk “Masalah dan Tantangan Pasar Kopi di Sumatera Utara”.
BACA JUGA:
- 60 Mahasiswa Fisipol UMA Diskusi Ilmu Pemerintahan Bersama Anggota DPRD Medan
- Selamat! 4 Mahasiswa Universitas Medan Area Lolos Pendanaan PKM 8 Bidang Tahun 2022
- Dua Kampus Swasta di Kota Medan Ini, Jalin Kerjasama Soal Pemanfaatan Sampah
Mengapa launching Jo-TEC ditandai dengan diskusi panel? Menurut Prof Zul Lubis (sapaan akrabnya) mengingat lembaga akademik harus kental budaya akademik.
“Dan mengapa diskusi panel memilih kopi? Karena kopi sekarang lagi ngetren. Kopi sekarang terkait life skill, gengsi dan tempat nongkrong.”
“Jadi bukan minum kopinya saja yang terkait dengan kopi. Kini semua orang berebut dan ingin menunjukkan diri bahwa dia penikmat kopi,” kata doktor ilmu ekonomi dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) ini.
Kopi, lanjutnya, memiliki aspek yang sangat luas. Mulai dari aspek teknologi informasi, aspek sosial, aspek psikologi, ekonomi, bisnis dan aspek pertanian.
“Kita sudah mengajukan proposal kerjasama penelitian tentang kopi dengan Universiti Malaysia Perlis (UniMAP),” kata Prof Zul.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply