Kisah Menarik Masa Sekolah Pangeran Harry yang Ditulis di Memoarnya (1)

Sharing for Empowerment

Mengapa mereka tidak ada yang menyapanya? Apakah mereka tidak punya empati? Menurut Pangeran Harry, mungkin bukan karena itu, melainkan karena mereka takut. “Saya sendiri tidak berkata apa-apa kepada siapa pun,” tulis Pangeran Harry (hal.34).

Kepala sekolah Ludgrove di masa Pangeran Harry di sana adalah Mr Gerald dan Mr Marston. Tetapi sebagian besar staf asrama (matrons) adalah perempuan. Para matron yang membantu mereka dalam kehidupan asrama sehari-hari. Mereka yang pertama kali menyapa saat siswa bangun tidur dan mereka pula yang mengucapkan selamat malam terakhir kali saat siswa akan terlelap.

Para matron berbagai macam gaya dan pembawaannya. Ada yang ramah, ada yang galak. Matron yang jadi favoritnya di antaranya Miss Robert. “Waktu itu saya benar-benar merasa pasti akan menikahinya suatu waktu nanti,” tulis Harry, mengenang kelucuan waktu kecil (hal.35).

Matron yang lain adalah dua perempuan kakak beradik, Miss Linn Major dan Miss Linn Minor. “Saya benar-benar sangat tertarik pada Miss Linn Minor. Waktu itu saya juga berpikir suatu hari akan menikahinya,” tulis Harry (hal.35).




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*